JANGAN LUPAKAN DOA SELAMA LATIHAN

Perwira Seksi Operasi Lettu Cba Pujiarto memberikan arahan dan memimpin doa bersama sebelum pelaksanaan latihan menembak senjata ringan di Lapangan Tembak Brimob Gunung Kendil Mojosongo.

Program latihan menembak senjata ringan yang dilaksanakan oleh anggota Kodim 0724/Boyolali adalah kegiatan latihan yang sangat berguna untuk mengasah dan memelihara ketrampilan sebagai seorang anggota TNI khususnya TNI AD.

Tiada kekuatan dan kuasa melebihi dari kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa, oleh sebab itu agar terhindar dari segala hal yang tidak kita inginkan selaku orang yang beragama seyogyanya kita panjatkan doa kepada Tuhan agar selama latihan menembak diberikan kelancaran, keselamatan dan keberhasilan.

BAKTI SOSIAL KODIM BOYOLALI

JALIN KOMSOS DENGAN KBT

Komunikasi sosial dengan Keluarga Besar TNI ( KBT ) di Aula Persit Kodim 0724/Boyolali dibuka oleh Komandan Kodim 0724/Boyolali Letkol Arh Nova Mahanes Yudha melalui Perwira Seksi Teritorial( Pasi Ter) Kapten Inf Imam Sutot, dengan mengangkat tema “Melalui silaturahmi dengan Keluarga Besar TNI , kita tingkatkan pemahaman tentang Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika untuk berpartisipasi dalam menjaga dan mempertahankan NKRI.

Sambutan Dandim yang disampaikan oleh Pasi Ter Kodim 0724/Boyolali diantaranya Ucapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas jalinan silaturahmi pada acara ini yang mempertemukan kita semua, penghargaan yang tulus kepada KBT yang selama ini terus menjalin komunikasi, koordinasi, dan keteguhan komitmen bersama demi kepentingan bangsa dan Negara serta berharap dapat menghasilkan pemikiran yang bernilai strategis dan relevan dengan tuntutan situasi yang berkembang dewasa ini tak lain hanya untuk menjaga bangsa dan negara yaitu tetap tegaknya NKRI.

Senada dengan apa yang disampaikan oleh pembawa materi Bhineka Tunggal Ika yakni Kapten Inf Fathoni walaupun kita berbeda- beda pandangan tetapi semua itu tetap dalam konteks keberagaman bukan perpecahan yang dapat menimbulkan disintegrasi bangsa.

Hadir dalam acara tersebut diantaranya Letkol purnawirawan Suwardi (Ketua PPAD Boyolali), Mayor Purnawirawan Sukarjiman ( Pepabri), Kapten Purnawirawan Sunardi (LVRI),serta perwakilan dari organisasi Perib, FKPPI Boyolali, Pemuda Panca Marga, Piveri, Korpri dan Persit KCK cabang 45 Kodim 0724/Boyolali.   

 WAKILI KOREM 074 PERSIT BOYOLALI SABET JUARA 2

Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLV Dim 0724/Boyolali mewakili Korem 074/Warastratama raih Juara ke II menari tari daerah dalam rangka Lomba Menyanyi dan Lomba Tari Daerah yang diadakan di Aula Makodam IV/Diponegoro Semarang.Rabu (21/03).

Persit Boyolali yang menampilkan Tari Topeng Ireng yang berasal Kabupaten Boyolali tepatnya dari lereng Gunung Merapi ini mampu memukau para juri dan penonton dengan kostum yang semarak juga gerakan gerakan yang energik yang ditampilkan oleh Persit Kartika Chadra Kirana Cabang XLV Dim 0724/Botolali

Lomba Menyanyi dan Tari Daerah yang diperlombakan tersebut dalam rangka peringatan HUT Persit yang ke 72. Para peserta terdiri dari perwakilan dari Korem jajaran Kodam IV Diponegoro yakni Korem 071/Wijaya Kusuma, Korem 072/Pamungkas, Korem 073/Makutarama dan Korem 074/Warastratama.

Acara tersebut dibuka oleh Ny.Iir Wuryanto selaku Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD IV/Diponegoro, Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa “ Saya berharap agar ajang lomba menyanyi maupun menari agar dilaksanakan agar dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dalam pelaksanaanya jangan buat main-main, karena dari jiwa seni yang ada di jati diri kita merupakan kebanggaan tersendiri

 MUSRENBANG BOYOLALI SUSUN RKPD TAHUN 2019

Kepala Staf Kodim 0724/Boyolali Mayor Inf Handoko Setyobdi S.E mewakili Komandan Kodim 0724/Boyolali menghadiri Musrenbang  Kabupaten Boyolali dalam rangka Penyusunan RKPD Kabupaten Boyolali tahun 2019 di Pendopo Ageng Kabupaten Boyolali.Kamis (15/3).

Kegiatan Musrenbang tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Boyolali yakni Bp.M. Said Hidayat S.H dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten  Boyolali.Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Boyolali menyampaikan bahwa apa yang menjadi prioritas dijalankan sesuai ketentuan yang berlaku, Musrenbang harus disesuaikan dengan kesiapan anggaran yang ada, dan apabila dalam suatu kabupaten maupun propinsi membangun secara otomatis bangsa pun membangun begitupun juga dengan pertumbuhan ekonomi.

Menurut Bp. Rahman Jamal dari Peneliti Bapeda Propinsi Jawa Tengah yang mengetengahkan tema Pengembangan daya saing daerah berwawasan Kabupaten Hijau dan Kabupaten Cerdas ( Smart City),juga mengungkapkan bahwa target pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah tahun 2018 sebesar 5,9-6,2%.

Adapun potensi regional dari Kabupaten Boyolali diantaranya peternakan khusus sapi perah, industri unggulan tembaga, klaster logam Tumang, pupuk organic, agropolitan berupa papaya dan sayuran serta minapolitan yang berupa ikan lele dan ikan mas/nila.Semoga dengan segala potensi yang ada kabupaten Boyolali dapat menjadi kabupaten yang menyumbangkan pertumbuhan ekonomi diatas target yang diberikan.  

 KECEPATAN DAN KETEPATAN DATA LAPOR CEPAT TEMU CEPAT

Lapor cepat temu cepat adalah slogan dari satuan territorial yang kadang sering kita dengar di telinga kita terutama para Babinsa di wilayah. Slogan itu bukan hanya fasih diucapkan tanpa diimplementasikan dilapangan karena itu adalah sudah menjadi tugas kita sebagai prajurit TNI khususnya di Kodam IV Diponegoro untuk selalu peka terhadap perkembangan situasi diwilayahnya sebagai badan pengumpul keterangan atau Bapulket.

Sebagai Bapulket keakuratan data dituntut selain dari kecepatan berita tersebut dilaporkan ke komando atas. Seperti yang dilaporkan oleh Babinsa Ramil 17 Wonosegoro Sertu Mustaqim yang langsung mendatangi TKP usai terjadinya musibah kebakaran yang menimpa rumah Bp.Sukidi ,umur 25 Tahun ,agama Islam, pekerjaan Tani dengan alamat Dukuh Jatisari RT 16/4 Desa Jatilawang Kecamatan Wonosegoro. Dengan kerugian jiwa nihil dan kerugian materiil satu rumah ukuran 10 kali 8 Meter terbakar dengan taksir kerugian kurang lebih 95 Juta rupiah.Kejadian tersebut dilaporkan pada 13-03-2018 pukul 18.15 WIB terpaut 45 Menit dari kejadian.

Kesigapan dan kepekaan dari seorang Babinsa dituntut untuk selalu tampil didepan dalam membantu kesulitan masyarakat disekelilingnya,  terutama di wilayah desa binaannya adalah kewajiban sebagai abdi Negara juga abdi masyarakat.Semoga dengan kesigapan dan kepekaan yang selalu menjadikan TNI tampil di depan dalam momentum apapun menjadikan TNI selalu dicintai oleh rakyatnya khususnya TNI AD.

RAMIL BANYUDONO KODIM BOYOLALI BANTU WARGA BERSIHKAN IRIGASI

GARJAS SEBAGAI TOLAK UKUR FISIK PRAJURIT

Anggota dan Aparatur Sipil Negara (ASN)  Kodim 0724/Boyolali melaksanakan kesegaran jasmani Periodik I TA.2018 di Stadion Pandanarang Kabupaten Boyolali. Kapten Inf Sujita ( Danramil 3/Musuk) ditunjuk sebagai koordinator lapangan memberikan beberapa arahan bagi anggota yang akan melaksanakan kesegaran jasmani .Selasa (12/09).

Untuk pelaksanaan tes kesegaran jasmani diberikan waktu 2 hari yaitu tanggal 12  sampai 13 Maret 2018, sedangkan untuk tanggal 14 sampai 15 Maret untuk tes ketangkasan renang militer dasar yang direncanakan dilaksanakan di Kolam Renang Tlatar.

Kegiatan kesegaran jasmani periodik ini merupakan program yang harus dilaksanakan oleh semua prajurit Kodim 0724/Boyolali . Sebelum melaksanakan kesegaran para anggota wajib hukumnya untuk melaksanakan tensi atau mengukur tekanan darah masing-masing, agar dalam pelaksanaan kesegaran jasmani  tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama seperti kram dan cidera lainnya.

Pada kesempatan yang sama Perwira Seksi Operasi (Pasi Ops) Kodim 0724/Boyolali Lettu Inf Pujiarto mengatakan bahwa kesegaran jasmani yang dilaksanakan kali sebagai tolak ukur kemampuan personil,karena TNI AD saat ini masih mensyaratkan Kesegaran Jasmani dengan nilai rata-rata 65 ditambah dengan renang ketangkasan 50 Meter menggunakan gaya dada untuk satuan teritorial.”

 BABINSA TULARKAN ILMUNYA DENGAN AJAR MENGAJI

Keprihatinan Serda Jumahir selaku Babinsa Ramil 2/Musuk Kodim 0724/Boyolali terhadap perkembangan anak-anak jaman sekarang yang banyak berdampak pada pendidikan agamanya, lebih-lebih berkembangnya telepon pintar yang biasa kita sebut HP android membuat anak-anak enggan memperdalam ilmu agama dalam hal ini seperti membaca dan menulis Al-Quran. 

Oleh karena itu Serda Jumahir disela-sela kegiatan diwilayahnya menyempatkan waktu untuk memberikan pelajaran mengaji kepada anak-anak tepatnya di Mushola AL-Hidayah Desa Ringin Larik Kecamatan Musuk. Sebelum menjadi seorang TNI AD Serda Jumahir merupakan seorang santri yang pernah menimba ilmu di salah satu pesantren di Jawa Timur.

Dengan memberikan pelajaran mengaji bagi anak-anak beliau berharap anak-anak di wilayah binaannya menjadi anak-anak yang sholeh sholehah dan para orang tua antusias melihat kegiatan yang berjalan tersebut.

Serda Jumahir berkata,“Sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah bahwa sampaikanlah walau satu ayat itulah kata yang selalu memberikan semangat untuk selalu ber amar maruf nahi mungkar sehingga hidup ini menjadi bermanfaat bagi orang lain.”    

PROGRAM KBBT KLEGO HUBUNGKAN JALAN DI TIGA DESA

Setelah selesai pelaksanaan Karya Bhakti Boyolali Tersenyum (KBBT) tahap I tahun 2018 di Desa Babadan Sambi usai, Pemkab Boyolali kembali menggulirkan KBBT tahap II yang diadakan di Desa Kalangan Kecamatan Klego.

Komandan Kodim 0724/Boyolali yang diwakili oleh Kasdim Boyolali Mayor Inf Handoko Setyobudi S.E menghadiri sarasehan antar Forkopimda Kabupaten Boyolali dengan warga masyarakat Desa Kalangan di Balai Desa setempat yang dibuka oleh Waklil Bupati M Said Hidayat SH.

Selama 30 Hari kedepan mulai tanggal 5 Maret sampai dengan 3 April 2018 program KBBT tahap II ini akan menyasar pada betonisasi jalan sepanjang 1400 Meter, lebar 3 Meter, dan tebal 0,12 Meter serta rehap rumah tak layak huni sebanyak 10 unit. Betonisasi jalan dalam program KBBT kali ini merupakan jalan penghubung antara tiga desa yakni menghubungkan Desa Kalangan, Desa Sendangrejo dan Desa Sangge.

Anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan mencapai Rp.534 Juta menggunakan sumber dana dari APBD kabupaten Boyolali.Untuk pembangunan fisik sebesar Rp.386 Juta dan untuk RTLH sebanyak Rp. 100 Juta serta Swadaya dari masyarakat sebesar Rp.47 Juta.Kepala Desa Kalangan Bp.Heriyanto menjelaskan ,pembangunan jalan di desa setempat diharapkan mampu memperlancar ekonomi warga.

Sementara itu, Wakil Bupati Boyolali mengimbau agar pembangunan yang akan terwujud nantinya dapat dijaga dengan baik.Sebab hal ini salah satu upaya Pemkab Boyolalimemperlancar pertumbuhan ekonomi di desa-desa.

Dalam pelaksanaan program KBBT kali ini untuk pembangunan betonisasi dan RTLH akan dilaksanakan oleh Anggota Kodim 0724/Boyolali,Polres Boyolali dan dibantu oleh warga setempat. Pelaksanaan program ini merupakan wujud kemanunggalan antara TNI/Polri dan warga masyarakat.

 TK NURUL IHSAN ANTUSIAS KUNJUNGI MAKODIM 0724/BOYOLALI

 

Kodim 0724/Boyolali mendapat kunjungan dari 135 orang murid sekolah Taman Kanak-kanak (TK) Nurul Ihsan Desa Kragilan Kecamatan Mojosongo dengan didampingi para Guru pembimbing. Selasa (6/3).

Kunjungan selama lebih kurang 2 jam ini diterima langsung oleh Dandim 0724/Boyolali yang diwakili oleh Pasipers Kapten Inf Sri Suraya yang didampingi Bamin Wanmil Peltu (K) Tri Sugiarti beserta anggota Kodim 0724/Boyolali yang ditunjuk. Anak-anak TK ini diberikan pengenalan dan pengetahuan dini mengenai dunia kemiliteran khususnya yang ada di Kodim 0724/Boyolali, diantaranya macam-macam pakaian yang dikenakan TNI AD khususnya Kodim 0724/Boyolali, pemutaran film mengenai salah satu pasukan TNI Angkatan Darat, pengenalan senjata ( Senjata M16 dan Pistol FN-46), pengenalan alat komunikasi dan teropong.

Perwakilan Guru pembimbing mengucapkan banyak terima kasih diberikan kesempatan untuk melihat dan mengenalkan secara langsung seperti apa dan bagaimana yang sebenarnya tugas dan tanggung jawab TNI-AD khusus Kodim 0724/Boyolali dan memberikan kenang-kenangan yang diterima oleh Pasipers Kapten Inf Sri Suraya. Para murid-murid tersebut sangat antusias banyak pula yang bercita-cita menjadi seorang TNI, agar kelak dapat mengabdi pada bangsa dan negara.

 PROGRAM KBBT DESA BABADAN BERAKHIR DENGAN PEMOTONGAN PITA

Dimulai dengan pemotongan pita oleh Sekda Kabupaten Boyolali Dra. Sri Ardiningsih yang didampingi oleh Kasdim 0724/Boyolali Mayor Inf Handoko Setyobudi ,S.E. dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti menandakan berakhirnya program Karya Bhakti Boyolali Tersenyum ( KBBT) tahap I tahun 2018 yang diselenggarakan di Desa Babadan Kecamatan Sambi.Jumat (2/3).

KBBT tahap I tahun 2018 yang dilaksanakan mulai tanggal 3 Februari sampai dengan 2 Maret 2018 ini telah menyelesaikan rabat beton sepanjang 1100 Meter dengan lebar jalan 4 Meter tinggi 0,12 Meter serta rehap rumah tak layak huni sebanyak 10 unit.

Setelah pemotongan pita dan penandatangannan prasasti secara simbolis kegiatan dilanjutkan dengan sarasehan yang dilaksanakan di Balai Desa Babadan Kecamatan Sambi. Dalam acara tersebut Sekda Boyolali membacakan amanat dari Bupati Boyolali Bp. Seno Samudro yang berisi tentang.harapan dari Bupati Boyolali agar prasarana ini benar-benar bermanfaat dan memberikan rasa nyaman dan kelancaran bagi masyarakat dalm beraktifitas,KBBT di Desa Babadan merupakan wujud peran serta Pemda Boyolali dalam mendukung dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berperan aktif dalam mensukseskan Program KBBT di Desa Babadan Sambi.

Semoga kerjasama semua pihak yang sudah terjalin bertahun-tahun dalam penyelenggaraan kegiatan KBBT di Kabupaten Boyolali ini memberikan efek positif bagi masyarakat Desa Babadan dan Masyarakat Boyolali pada umumnya.