Kamis, 25 Oktober 2018


KAUM HAWA DESA KADIPATEN TAK MAU KALAH DARI BAPAK BAPAK TNI

Pemandangan berbeda terlihat saat memasuki Desa Kadipaten Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali yakni adanya puluhan anggota TNI dari Kodim 0724/Boyolali berbaur dengan masyarakat saat mengerjakan betonisasi jalan dalam rangka program TNI manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap III tahun 2018 yang dilaksanakan di desa tersebut.
Namun tidak itu saja pemandangan yang berbeda  melainkan aktivitas ibu-ibu warga setempat dengan menggunakan berbagai alat membantu pengerjaan yang dilakukan oleh kaum laki laki, seolah olah tidak mau kalah dengan kaum lelaki  dalam membangun desa mereka.
Para warga Desa Kadipaten melakukan hal tersebut bukan karena terpaksa namun secara iklas, para warga merasa bahwa yang dilakukan ini semata mata untuk perkembangan di desa mereka.
Siti (39) Ibu rumah tangga di Desa Kadipaten yang turut berjibaku bersama anggota TNI dalam pelaksanaan pembangunan menuturkan ,“ Lha wong bapak bapak TNI saja bukan desanya mau jauh jauh datang kesini mbangun deso, apalagi kita yang orang sini harus mau bantu semampunya walaupun ndak sampai sore, kan juga harus ngurus anak”.
Kehadiran para Ibu-ibu berbaur dalam kegiatan betonisasi jalan membuat suasana tambah semangat dan meriah dengan diselingi canda tawa diantara mereka.
 Babinsa Koramil 15 Andong Serda Tri Marsono mengatakan bahwa kehadiran ibu-ibu membuat kita segan untuk tidak bersemangat dalam bekerja, terlebih mereka juga turut serta membantu bekerja. Semoga dengan bantuan dari seluruh komponen warga Desa Kadipaten pelaksanaan program ini dapat selesai tepat waktu.


Senin, 22 Oktober 2018



BABINSA TURUT SERTA BANTU DROPING AIR BERSIH DARI BPBD


Musim kemarau saat ini mengakibatkan sumber-sumber mata air yang menjadi penyedia air bersih di beberapa daerah khususnya di Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali  dan sekitarnya mulai mengering. Sehingga masyarakat mulai kekurangan air bersih untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Senin( 22/10).
Menyikapi hal tersebut , BPBD Kabupaten Boyolali melaksanakan kegiatan droping air bersih ke wilayah-wilayah yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan kebutuhan air bersih, salah satunya Droping air bersih di Dukuh Tegalrejo Desa Repaking Kecamatan Wonosegoro pada hari ini.
Babinsa Repaking Koramil Wonosegoro  Serma Mustaqim saat membantu pelaksanaan pendistribusian air bersih kepada masyarakat Dukuh Tegalrejo Desa Repaking Kecamatan Wonosegoro juga mengatakan bahwa kegiatan droping air bersih yang dilaksanakan oleh BPBD Kabupaten Boyolali sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya kalau bisa droping air dilaksanakan setiap hari selama masih belum datang musim penghujan ke wilayah tersebut,terutama di daerah binaannya Desa Repaking.
Lebih lanjut Serma Mustaqim juga menambahkan bahwa kesulitan air bersih hampir dipastikan terjadi setiap tahun di wilayah binaannya saat musim kemarau .Semoga pemerintah bisa memberikan solusi yang terbaik bagi warganya.
Bantuan air bersih tersebut sangat dibutuhkan dan benar benar membantu masyarakat di desa tersebut untuk saat ini, dimana mereka menyambut dengan senang bantuan air bersih yang masuk di desa mereka.


Jumat, 19 Oktober 2018



AMANKAN RENCANA KUNJUNGAN RI-I KE SOLO, TNI-POLRI JAJARAN SOLORAYA GELAR APEL PAM VVIP

 Bertempat di Lapangan Makorem 074/Wrt Jl. Brigjen Slamet Riyadi No. 550 Kel. Kerten Kec. Laweyan Kota Surakarta,Prajurit TNI dari Kodim 0724/Boyolali, bersama dengan Anggota TNI dan Kepolisian Jajaran Soloraya mengikuti  Apel Gelar Pasukan dalam rangka Kunjungan VVIP Ir. H  Joko Widodo (Presiden RI) dan Ibu Hj. Iriana Joko Widodo (Ibu Negara) beserta rombongan di wilayah Surakarta sebagai Pimpinan Apel Kolonel Inf Widi Prasetijono (Danrem 074/Wrt-Selaku Dansatgas Pamwil) dan Komandan Apel Letkol Kav Luluk Setyanto, M.PM (Dandim 0725/Sragen), yang dihadiri sekitar 800 orang. Kamis (18/10).
Hadir dalam kegiatan tersebut Letkol Inf Murdjoko (Plh. Kasrem 074/Wrt), Letkol Kav Herman Taryaman, SIP. MH (Dandim 0724/Boyolali), Letkol Inf Chandra Ariyadi Prakoso (Dandim 0726/Sukoharjo), Letkol Inf M.I. Muchtar Maksum (Dandim 0727/Karanganyar), Letkol Inf M. Heri Amrullah, S.Sos (Dandim 0728/Wonogiri), Letkol Inf Ali Akhwan, SE (Dandim 0735/Surakarta), Letkol Inf Eko Setiawan, SE (Dandim 0723/Klaten), Letkol Inf Anggoro Heri P (Pabandya Ops Kodam IV/Dip), Letkol CPM Gunawan Setiadi (Danden POM IV/4 Surakarta), AKBP Andi Rifai (Wakapolresta Surakarta), dan Para Danstadisjan jajaran Korem 074/Wrt.
Dalam amanatnya  Danrem 074/Wrt Kolonel inf Widi Prasetijono mengucapkan selamat datang kepada para peserta Apel gelar pasukan, disertai harapan kegiatan ini benar-benar dapat dipahami oleh para prajurit dan seluruh instansi terkait sehingga dapat melaksanakan tugas PAM Rl-1 di wilayah Surakarta dengan baik.
Lebih Lanjut Danrem menegaskan bahwa Apel gelar pasukan ini merupakan sarana untuk melakukan pengecekan kesiapan pengamanan baik perorangan maupun satuan agar dalam pelaksanaan pengamanan dapat berjalan dengan lancar. "Selain itu, apel gelar pasukan ini juga memberikan kesempatan kepada masing-masing Dan Subsatgas Pam untuk melakukan pengecekan dan peninjauan lokasi sesuai tanggung jawab masing-masing." Tegasnya.
Orang nomor satu di Korem 074/Wrt tersebut menambahkan Tugas Pengamanan ini merupakan kehormatan dan harus dilaksanakan secara maksimal mengingat obyek pengamanan adalah Kepala Negara RI. "Oleh karenanya keterpaduan pengamanan dan pemahaman tugas sesuai tanggung jawab mutlak harus diyakini dan dipahami oleh setiap personel pengamanan baik perorangan, kelompok dan satuan sehingga keterpaduan antar unsur pengamanan tersebut dapat mengatasi segala bentuk ancaman terhadap keselamatan dan keamanan Kepala Negara pada saat berada di wilayah Surakarta kompleks." Tegas Danrem.

Kamis, 18 Oktober 2018



TNI DAN PETANI BERPERANG MELAWAN TIKUS

            Ratusan ekor tikus berhasil ditangkap dan dikumpulkan dalam aksi gropyokan pemberantasan hama tikus di areal persawahan di Dukuh Duwet Desa Andong Kecamatan Andong.Kamis (18/10).
            Aksi gropyokan dilakukan oleh puluhan petani dibantu anggota TNI dari Koramil 15 Andong Kodim 0724/Boyolali dengan di damping petugas PPL dari Dinas Pertanian Kabupaten Boyolali.
             Gropyokan yang merupakan tradisi petani untuk memberantas tikus, dilakukan bersamaan memasuki musim tanam rendeng 2018-2019. Gropyokan tikus dilakukan dengan beberapa cara. salah satunya dengan menggali lubang tikus kemudian menggebuk tikus saat keluar dari lubangnya. Cara lain yaitu dengan mengisi lubang-lubang tikus dengan air kemudian tikus yang keluar dari lubang langsung dipukul dengan kayu. Cara lainnya yakni dengan menggunakan emposan dengan racun tikus.
Menurut Batituud Koramil 15 Andong Pelda Mujiran  aksi gropyokan dilakukan untuk menyelamatkan areal pertanian di Kecamatan andong dari ancaman serangan tikus. "Jika ancaman serangan tikus tidak segera kita atasi, akan menjadi ancaman di masa tanam hingga menyebabkan gagal panen," ujar Pelda Mujiran.
Sementara itu, Danramil 15 Andong Kapten Inf Iswahyudi menyebutkan, luas areal pertanian di kecamatannya mencapai ribuan hektar. Areal tanaman pertanian di wilayah Kecamatan Andong dan beberapa kecamatan lain memang rentan terhadap serangan tikus. "Populasi tikus di areal pertanian wilayah Kecamatan Andong memang cukup tinggi. Karena itu, kita lakukan gropyokan tikus untuk mengurangi populasinya,".
Semoga dengan adanya gropyokan yang dilaksanakan secara bersama sama ini mampu memberikan hasil yang optimal dan mengurangi resiko gagal panen akibat serangan dari hama tikus yang sangat cepat perkembangbiakkannya.



Selasa, 16 Oktober 2018



HARI PERTAMA DIBUKA TMMD LANGSUNG DIKEBUT
.
Sehari setelah dibukanya pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahap III oleh Wakil Bupati Boyolali Bp M Said Hidayat SH, Anggota Kodim 0724/Boyolali bersama elemen yang tergabung dalam TMMD langsung kebut pelaksanaan pembangunan betonisasi dan talud di Desa Kadipaten Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali.
Menurut Serda Budi anggota Koramil 15 Andong bahwa,hal ini tak lepas dari mulai datangnya musim penghujan yang akhir-akhir ini mulai mengguyur  beberapa  wilayah di Kabupaten Boyolali yang juga merupakan dimulainya musim tanam bagi para petani di wilayah Desa Kadipaten dan beberapa wilayah lainnya.
Bersama-sama elemen masyarakat Desa Kadipaten anggota Kodim 0724/Boyolali penuh semangat mengerjakan sasaran TMMD Sengkuyung tahap III ini. Sasaran utama  dari TMMD  adalah betonisasi jalan sepanjang 1040 Meter dan Talud sepanjang 100 Meter .Pengerjaan betonisasi TMMD kali ini menghubungkan antara Desa Kadipaten dan Desa Sari Mulyo.
Sesuai dengan tema TMMD Sengkuyung tahap III tahun anggaran 2018 yakni,“ TNI Manunggal Rakyat dalam mewujudkan desa yang maju, sejahtera dan demokratis”, mampu meningkatkan semangat kebersamaan serta kegotongroyongan untuk mengatasi persoalan yang ada di daerah seperti membuka akses jalan dusun maupun desa yang tadinya terisolasi sehingga menjadi terbuka.
Melalui kegiatan TMMD seperti inilah sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat,serta Pemerintah Daerah bisa dibangun menjadi satu kekuatan luar biasa untuk memajukan desa ,menggali dan memberdayakan potensi yang ada di daerah serta mampu mensejahterakan masyarakat.
                                                                                                   

Senin, 15 Oktober 2018



WAKIL BUPATI BOYOLALI BUKA TMMD DI ANDONG

Kodim 0724/Boyolali menggelar Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap III Tahun anggaran 2018 , di Desa Kadipaten Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali.Senin ( 15/10).
Bertindak selaku inspektur upacara Wakil Bupati Boyolali M.Said Hidayat SH, sekaligus menyerahkan alat peralatan kerja  kepada perwakilan dan dilanjutkan dengan pemukulan kentongan yang didampingi oleh Forkopimda Kabupaten Boyolali sebagai tanda dibukanya TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2018.
Adapun bertindak sebagai Komandan Upacara yaitu Danramil 5/Ampel Kapten Cba Joko Prasetyo, peserta upacara terdiri dari dua pleton Pasukan Kodim 0724/Boyolali ,satu pleton Polres Boyolali, ,ASN Kodim 0724/Boyolali ,Satgas MTA, Pemuda Pancasila, LDII, Linmas, Tokoh masyarakat setempat dan segenap siswa siswi sekolah dari Kecamatan Andong.
Pada pembukaan TMMD kali ini Wakil Bupati Boyolali selaku inspektur upacara membacakan sambutan dari Gubernur jawa Tengah Bp. Ganjar Pranowo. Diantara isi sambutan dari Gubernur Jawa Tengah bahwa hari ini secara serentak dilaksanakan TMMD tahap III tahun 2018.Hari ini kembali semangat gotong royong makin mantap terasa dan kentara pada gerak pembangunan desa. Sedaya sami sayuk guyup rukun, saiyeg saekapraya bebarengan mbangun desa melalui TMMD.
Kita ingin gotong royong sebagai saripati nilai-nilai ke-Indonesia-an dan esensi kultur ketimuran dapat terus terjaga dengan baik. Karena disitulah inti dari kekuatan bangsa dalam menjaga persatuan pada ke-Bhineka-an.Dari situ pulalah kita tangkal sikap-sikap individualistic dan egoistic, untuk merajut kembali kain kebersamaan dan respon sosial yang memajukan dan mensejahterakan.
Karena itu, TMMD kita dorong menjadi salah satu cara mendukung penurunan kemiskinan di Jawa Tengah.Tentu ini bergerak simultan, sinergis, dan selalu terintegrasi dengan program yang sedang dan akan dilakukan melalui Dana Desa maupun kegiatan pembangunan desa lainnya. Ayo, bareng-bareng, lan keroyokan mbangun desa agar maju dan sejahtera.
Dalam 30 hari kedepan terhitung pada, Senin 15 Oktober sampai dengan 13 November 2018 jajaran Kodim 0724/Boyolali ,Polres Boyolali dan segenap komponen masyarakat yang terlibat dalam TMMD Sengkuyung tahap III Ta 2018 akan menyelesaikan betonisasi sepanjang 1.045 Meter, lebar 4 Meter dengan ketebalan 0,12 Meter yang menghubungkan Desa Kadipaten dan Desa Sari Mulyo ,Pembangunan talud dengan panjang 100 Meter, Lebar 0,40 Meter , tebal 0,8 Meter ditambah dengan Rehap Rumah Tak Layak Huni (RTLH) sebanyak 10 unit. Semoga semuanya dapat berjalan sesuai dengan rencana dan pemanfaatannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Kadipaten Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali.
                       

Senin, 08 Oktober 2018


TANAM PADI SEREMPAK DENGAN RICE TRANSPLANTER

Kecamatan Ngemplak mengelar gerakan tanam padi serempak kerja sama dengan para Gapoktan di Desa Ngesrep Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali. Hadir pada kesempatan ini  Komandan Kodim 0724/Boyolali Letkol Herman Taryaman SIP,MH yang diwakili Kepala Staf Kodim 0724/Boyolali Mayor Inf handoko Setyobudi SE, Kadistan Kab Boyolali Drs.Bambang Jiayanto serta Kelompok tani desa setempat.
Menurut Kadistan Kab Boyolali Drs.Bambang Jiyanto , selaku pemerintah daerah hanya bisa mengucapkan terima kasih atas jerih payah petani atas tanam serempak ini, sedangkan luas lahan yang akan di tanam padi secara serempak menggunakan rice transplanter seluas 40 Hektar  yang diiyakan oleh Kepala Desa Ngesrep Bp Joko Widodo.
Kecamatan Ngemplak  mempunyai potensi yang cukup signifikan dalam mendukung penanaman padi secara serempak karena letak geografisnya yang berada di dataran rendah membuat banyak hamparan hamparan sawah yang luas serta cocok dengan penggunaan rice transplanter.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan hasil  produktifitas demi ketahanan pangan di Kabupaten Boyolali  dan meningkatkan kesejahteraan petani di Desa Ngesrep Kecamatan Ngemplak.   

Minggu, 07 Oktober 2018


        PEDULI KEMANUSIAAN KODIM 0724 BOYOLALI KIRIM BANTUAN KE PALU

          Kodim 0724/Boyolali mengirimkan bantuan untuk korban bencana alam gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala. Komandan Kodim 0724/Boyolali Letkol Kav Herman Taryaman SIP,MH melalui Pasi Ter Kodim 0724/Boyolali Kapten Arh Iswadi Yusuf  mengatakan bahwa bantuan yang terkumpul di Kodim 0724/Boyolali ini selanjutnya akan dikumpulkan menjadi satu di Kodam IV Diponegoro yang selanjutnya akan dikirimkan ke Palu dan Donggala.
          Dengan menggunakan 2 buah truk yang berisi ratusan kardus yang berisi berbagai macam logistik, baik mie instan, susu, dan bahan makanan lainnya,  sesuai instruksi dari Komandan Kodim 0724/Boyolali memang bantuan  kali ini lebih di titik beratkan kepada bahan-bahan makanan karena saat ini bahan makanan yang paling penting dalam pengiriman bantuan ke lokasi terdampak gempa bumi maupun tsunami.
          Adapun bantuan kemanusiaan yang terkumpul tersebut dari selurug prajurit Kodim 0724/Boyolali dan beberapa elemen masyarakat yang turut peduli dengan bencana kemanusiaan yang  sedang menimpa bangsa kita. Semoga bantuan yang sudah terkumpul dapat segera tersalurkan ke lokasi bencana.



        UPACARA MEMPERINGATI HUT TNI KE 73

            Perayaan HUT TNI ke 73 Kodim 0724/Boyolali melaksanakan perayaan dengan mengadakan upacara memperingati hari tersebut di lapangan Makodim 0724/Boyolali bertindak  selaku inspektur upacara Letkol Kav Herman Taryaman SIP,MH yang diwakili oleh Pasi Ops Kodim 0724/Bopyolali Kapten Inf Suyatno
.           Dalam upacara bendera kali ini dibacakan amanat dari Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Diantaranya adalah pada kesempatan kali ini marilah kita panjatkan doa bagi saudara saudara kita yang ada di Palu, Donggala, Sigi dan Parigi yang sedang tertimpa musibah.
            TNI bersama berbagai elemen bangsa bahu membahu berupaya sekuat tenaga meringankan beban yang diderita saudara saudara kita.Tni mengerahkan personil dan Alutsistannya untuk memberikan pertolongan pertama , melaksanakan evakuasi, menyalurkan bantuan, memberikan pengamanan, serta memulihkan saran dan prasarana secara bertahap.Oleh karenanya sangat tepat apabila peringatan HUT TNI ke -73 tahun 2018 ini mengambil tema” Profesionalisme TNI Untuk  Rakyat”.
            Di akhir amanat Panglima TNI secara khusus memberikan penekanan agar selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan,mempertahankan dan tingkatkan soliditas TNI, tingkatkan kewaspadaan dan profesionalisme karena setiap tugas selalu menanti , menghadapi berbagai macam tantangan tugas yang dilimpahkan kepada TNI. SELAMAT ULANG TAHUN KE 73 dan DIRGAHAYU TENTARA NASIONAL INDONESIA.                                                                                                          

Rabu, 03 Oktober 2018



                          ZIARAH NASIONAL HUT TNI KE 73 DI TMP RATNA NAGARA
                                                   
  Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun TNI ke 73 tahun 2018 yang jatuh setiap tanggal 5 Oktober, Komandan Kodim 0724/Boyolali Letkol Kav Herman Taryaman SIP,MH,memimpin langsung pelaksanaan ziarah nasional di Taman Makam Pahlawan Ratna Nagara.Selasa  (02/10).
 Ziarah di Taman Makam Pahlawan Ratna Nagara ini ditandai dengan peletakan karangan  bunga oleh pimpinan rombongan Letkol Kav Herman Taryaman SIP,MH di tugu Pahlawan yang didahului dengan penghormatan terpimpin untuk mengenang jasa para Pahlawan Kusuma Bangsa.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut yakni Danramil jajaran Kodim 0724/Boyolali, ASN dan Persit KCK cabang XLV  Koorcab Rem 074 Dim 0724/Boyolali serta segenap peserta upacara.                                                                                   
Selesai melaksanakan upacara dan paletakan karangan bunga,selanjutnya dilaksanakan doa dan acara tabur bunga di pusara para Kusuma Bangsa yang merupakan penghargaan terhadap perjuangan dan jasa-jasa pahlawan yang telah gugur dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.


MERIAHKAN HARI BATIK NASIONAL PERSIT BOYOLALI IKUT MEMBATIK MASSAL

Ibu–ibu Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) cabang XLV Kodim 0724/Boyolali ,anggota Bhayangkari, serta Anggota Pia Ardya Garini  turut serta memeriahkan Hari Batik Nasional yang diselenggarakan di PT. Batik Keris Desa Cemani Kabupaten Sukoharjo.Selasa(2/10).
Bagi anggota Persit Kodim 0724/Boyolali membatik dengan menggunakan canting adalah pertama kali dilakukan. Seperti apa yang dituturkan  Ny.Ngadimin bahwa, selama ini belum pernah sekalipun mengetahui bagaimana proses kain menjadi sebuah kain batik dan ternyata proses dalam membatik membutuhkan waktu yang lama. Selama ini dia hanya menggunakan kain batik yang sebenarnya melalui proses panjang melalui tangan tangan perajin. Menurutnya membatik membutuhkan ketelitian dan kesabaran.
Ketua Persit KCK Cabang Boyolali selaku seksi kebudayaan Persit KCK Koorcab Rem 074 Warastratama  Ny. Nisa Herman mengucapkan banyak terima kasih kepada jajaran direksi PT. Batik Keris atas terselenggaranya kegiatan membatik secara serentak oleh Markas Besar (Mabes) TNI adapun di Solo Raya dipusatkan di PT.Batik Keris.
General Manager Operasional Toko PT.Batik Keris Bp.Pqrjono menjelaskan ada sekitar 200 Ibu-ibu dari Persit di Solo raya yang berpartisipasi dalam kegiatan membatik massal. Dia juga menerjunkan puluhan perajin untuk mendampingi proses membatik.
Kegiatan yang diselenggarakan TNI bersama dengan perusahaan batik, membawa pesan tersendiri untuk kelestarian kain batik yang telah diakui oleh UNESCO sebagai salah satu warisan dunia. Semoga dengan memperingati Hari Batik Nasional mampu merekatkan kebhinekaan dan melestarikan Batik sebagai salah satu warisan dari bangsa kita.

                                                                                                                          

  



  NAIK PANGKAT ADALAH PRESTASI DAN PENGHARGAAN

Komandan Kodim 0724/Boyolali Letkol Kav Herman Taryaman SIP,MH melantik kenaikan pangkat anggota Makodim 0724/Boyolali sejumlah 53 personil TNI.Pelantikan kenaikan pangkat reguler  Bintara dan Tamtama dilaksanakan di Aula Kodim 0724/Boyolali.Senin (1/10).
Upacara kenaikan pangkat yang dihadiri oleh seluruh personil TNI yang naik pangkat  ini juga menghadirkan para istri dari anggota yang naik pangkat. Dalam pelaksanaan laporan korp, selaku Inspektur upacara Komandan Kodim 0724/Boyolali Letkol Kav Herman Taryaman SIP,MH  dan sebagai Komandan upacara Perwira  Seksi Personil Kodim 0724/Boyolali Kapten Inf Budianto.
Pada kesempatan ini Komandan Kodim 0724/Boyolali dalam amanatnya menyampaikan, laporan korp pelantikan kenaikan pangkat Bintara dan Tamtama periode 1 Oktober 2018 pada hakekatnya merupakan suatu bentuk penghargaan, sekaligus penghormatan atas prestasi dan dedikasi yang telah ditunjukan dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada TNI, Bangsa dan Negara.
Prajurit yang dinaikan pangkatnya satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula, harus terus meningkatkan kemampuannya agar keberadaan prajurit dapat memberi manfaat yang lebih baik terhadap diri sendiri, keluarga, maupun satuannya. Personil yang naik pangkat harus bisa memberi contoh yang baik kepada rekan-rekannya. Kenaikan pangkat dapat menjadi motivasi bertugas untuk anggota TNI di Kodim 0724/Boyolali.Komandan Kodim 0724/Boyolali juga mengharapkan suami maupun istri prajurit selalu memberikan dukungan mereka, agar dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab semakin disiplin.
 Diakhir acara Komandan Kodim 0724/Boyolali beserta Danramil jajaran Kodim 0724/Boyolali memberikan ucap[an selamat atas kenaikan pangkat para anggota Kodim 0724/Boyolali.

Selasa, 02 Oktober 2018


               KODIM 0724 BOYOLALI GELAR UPACARA HARI KESAKTIAN PANCASILA

Komandan Kodim (Dandim) 0724/Boyolali Letkol Kav Herman Taryaman SIP,MH bertindak langsung sebagai Inspektur upacara  yang diikuti oleh seluruh personil dan perwira staf Kodim 0724/Boyolali dalam rangka  melaksanakan Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila . Senin (01/10)
            Upacara ini digelar untuk memupuk rasa nasionalisme dan mengenang  para Pahlawan Revolusi yang menjadi korban keganasan G 30 S PKI yang terjadi dimasa yang silam.
            Kegiatan ini juga merupakan wujud penghargaan, penghormatan kepada para pendahulu kita yang telah berjuang dengan mengorbankan jiwa dan raga demi menegakkan Pancasila sebagai Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sah ,seperti tercantum dalam Undang Undang Dasar 1945.
            Usai kegiatan upacara Dandim 0724/Boyolali Letkol Kav Herman Taryaman SIP,MH menegaskan bahwa Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila memiliki makna yang sangat penting dalam sejarah kehidupan bangsa Indonesia, karena Pancasila merupakan pandangan hidup dan sebagai dasar negara Indonesia yang harus kita jaga bersama dari rongrongan paham radikal maupun komunis .