Senin, 29 April 2019


PETA JARAK JARING TERITORIAL WUJUD PEMBINAAN MITRA KARIB

BOYOLALI.  Komandan Kodim 0724/Boyolali Letkol Kav Herman Taryaman, SIP.MH, membuka langsung  kegiatan Pembinaan Peta Jarak Jaring Teritorial Semester I TA. 2019, di Aula Kodim 0724/Boyolali, Senin (29/04/2019).  
Kegiatan yang bertemakan “Melalui  Pembinaan Peta Jarak Jaring Teritorial TNI AD Siap Meningkatkan Kemampuan Temu Cepat dan Lapor Cepat Apkowil Guna Mewujudkan Stanbilitas Keamanan Serta Ketahanan Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.”, diikuti 125 orang, terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, KBT dan anggota masyarakat lainnya

Dalam sambutannya Dandim 0724/Boyolali, menegaskan penyelenggaraan kegiatan Pembinaan Peta Jarak Jaring Teritorial sebagai wujud pembinaan mitra karib dalam rangka pencapaian keberhasilan tugas pokok TNI salah satunya memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta.  Untuk TNI AD, pemberdayaan wilayah pertahanan darat dilakukan melalui pembinaan teritorial. 

Pembinaan teritorial ini dalam penerapannya dilaksanakan dalam bentuk pembinaan mitra karib terpilih atau yang dikenal dengan jaring teritorial sebagai kepanjangan tangan aparat Komando Kewilayahan dalam upaya mendapatkan berbagai informasi di wilayahnya.   Ini semua dilakukan dengan tujuan untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang aman, tenteram dan dinamis serta terpeliharanya kondusifitas wilayah sehingga keberlangsungan pembangunan di daerah.

Kegiatan pembinaan mitra karib ini sebagai upaya untuk mewujudkan dan memperkokoh Kemanunggalan TNI – Rakyat.  Apabila masih ada pihak-pihak yang menginginkan TNI lepas dan terpisah dari Rakyat, berarti tidak memahami sejarah, tegas Dandim.

TNI tidak bisa disamakan dengan Tentara di negara lain, sampai kapanpun TNI dan Rakyat tidak bisa dipisahkan.  “Sejarah mencatat, Tentara (Laskar/Pejuang) dan Rakyat bahu membahu berjuang untuk merebut dan mempertahankan Kemerdekan Indonesia”, tandasnya.

Sejarah ini patut kita jadikan cermin, Kerajaan Majapahit yang menguasai nusantara raya, bisa runtuh karena perang saudara, dihancurkan dari dalam. Sejarah ini perlu patut kita jadikan cermin, jangan sampai hal itu terjadi di NKRI.  Untuk itu mari kita samakan persepsi bagaimana agar NKRI tetap utuh dan jaya. 




TINGKATKAN PANEN BABINSA BANTU PENYEMPROTAN HAMA

Babinsa Desa Pelem Kecamatan Simo Pelda Sajadi dari Koramil 12 Simo melaksanakan pendampingan upsus pada anggota kelompok tani Desa Pelem dengan membantu penyemprotan hama tanaman padi, terutama hama wereng yang masih menjadi hama yang sering menyerang pertanian di Desa Canden selain dari hama tikus. Senin (29/04).
Kegiatan ini semata mata bertujuan agar tanaman padi dapat tumbuh dengan subur serta pada saat panen dapat meningkatkan hasil pertaniannya.. Dalam kegiatan tersebut Babinsa Desa Pelem Simo mengungkapkan, membantu petani menanggulangi ancaman hama adalah kegiatan yang sangat positif dan membantu petani di wilayah binaan.
Selain itu, Babinsa, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan  kelompok tani juga sering melakukan sosialisasi untuk mengajak para petani proaktif menanggulangi serangan hama wereng dan hama tanaman yang lainnya seperti tikus, walang sangit dan lain lain, sebagai antisipasi pengendalian hama yang menyerang tanaman padi.
Dengan hal tersebut Babinsa juga menghimbau kepada para petani untuk melakukan penyemprotan secara serentak guna mengendalikan serangan hama tersebut. Semoga dengan selalu bekerja sama dan berkoordinasi dengan instansi terkait Kecamatan Simo dapat mengalami kemajuan yang membanggakan di sektor pertanian.


PERAN AKTIF BABINSA TINGKATKAN HASIL PANEN

Babinsa Koramil 10 Sambi Kodim 0724/Boyolali Koptu Fathurahman membantu petani Dukuh  Jambon Desa Babadan Kecamatan Sambi Bp. Paino(55) dalam memanen hasil tanaman padi di lahan miliknya.Senin (29/4).
Sebagai salah satu tugas Babinsa adalah pendampingan Upaya Khusus (Upsus) pertanian sesuai MOU antara Kementan dan Panglima TNI beberapa waktu yang silam. Dalam rangka membantu dan mensukseskan program pemerintah pusat  meningkatkan program swasembada pangan nasional khususnya padi atau beras kita patut mensyukuri banyaknya lahan yang panen padi dibeberapa wilayah di Kabupaten Boyolali.
Semoga hasil kerja dan jerih payah selama ini dari petani dapat membuahkan hasil yang memuaskan. Terlepas dari itu semua patut kita apresiasi kerja keras para Babinsa  selaku petugas pendampingan  kelompok tani yang mana sudah berjalan cukup efektif dilapangan, begitu juga para penyuluh dan instansi yang terkait dalam upsus pertanian ini utamanya padi, sehingga harapan kedepan hasil panen yang didapat sebanyak 6-8 Ton/Ha saat ini kedepan dapat lebih ditingkatkan.
Semua yang menjadi harapan dan kerja keras dalam rangka upsus pertanian selama ini selayaknya memang untuk kesejahteraan para petani penggarap lahan dan memberikan manfaat langsung kepada keluarganya.

Rabu, 24 April 2019


BABINSA BANTU SOSIALISASIKAN LEPTOSPIROSIS

Babinsa Desa Singosari Koramil 3 Mojosongo Serda Wahit bersama dengan petugas dari Puskesmas Mojosongo yakni Ibu Maimunatun dan Ibu ST Yustina Sarmi,serta Dokter Hewan Dian dan Dokter Hewan Roni dari Dinas Peternakan mendatangi salah satu rumah warga untuk mengecek secara langsung kondisi tempat Alm Bp Suwardi yang sebelumnya terjangkit penyakit Leptospirosis. Selasa (23/04).
Apa itu Leptopsirosis? Leptospirosis adalah suatu penyakit  yang disebabkan oleh bakteri leptospira yang terbawa pada hewan seperti tikus, kuda ,anjing,kucing ,sapi, burung, tupai, landak dan banyak lagi.
Gejala awal dari penyakit ini seperti masuk angin , panas, pusing, nyeri sendi . Andaikata ada gejala yang dialami seperti itu maka sebaiknya langsung ke fasilitas kesehatan terdekat, apalagi terkena setelah melaksanakan kerjabakti baik dirumah atau dilingkungan sekitar yang berhubungan dengan sampah.” Terang dari Bidan Maimunatun
Oleh sebab itu beliau menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri sendiri. Lebih lanjut untuk mencegahnya jangan sampai ada genangan air karena bisa menular lewat air yang terkontaminasi bakteri leptospira. Bersihkan sampah-sampah di lingkungan. Intinya adalah menjaga kebersihan dan kesehatan diri sendiri mulai dengan budayakan cuti tangan pakai sabun

Babinsa Singosari Serda Imron Wahit juga akan membantu mensosialisasikan kepada warga binaannya agar selalu menjaga kebersihan dan kesehatan terkait dengan penyakit leptospirosis yang disebabkan oleh hewan ini, terutama warga binaan yang memelihara hewan ternak yang banyak dijumpai di wilayah binaannya. Harapannya penyakit ini tidak lagi menyerang warga.




KENALKAN WAWASAN KEBANGSAAN HINDARKAN KENAKALAN REMAJA

Perwira Seksi Intelejen (Pasi Intel) Kodim 0724/Boyolali Kapten Inf Tony H memberikan pengarahan kepada putra dan putri anggota Kodim 0724/BYL serta ASN  yang akan mengikuti seleksi penerimaan anggota TNI maupun POLRI wilayah Kodim 0724/Boyolali,

Disela - sela mereka selesai melaksanakan pembinaan fisik, beliau mengatakan, dengan adanya pemahaman wawasan kebangsaan dan Kesadaran Bela Negara  ini, maka akan memancarkan kualitas dan ketangguhan generasi penerus bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman terhadap eksistensi suatu negara.

Pasi Intel menyampaikan, semangat kebangsaan atau nasionalisme merupakan bagian dari wawasan kebangsaan yang berdasarkan Pancasila sebagai ideologi Negara dan pembukaan UUD 1945 yang merupakan pendorong dan motivasi dalam mengisi kemerdekaan. Hal ini guna mempertahankan tegaknya NKRI, sekaligus sebagai manivestasi dari kesadaran bela negara.

“Sebagai remaja, jangan pernah terjerumus dengan berbagai kenakalan akibat seringnya membaca dan melihat situs-situs yang gampang ditiru, seperti pergaulan bebas, ugal-ugalan dan narkoba. Tindakan kriminal bisa disebabkan karena ketidak pemahaman akan wawasan kebangsaan yang berakibat membahayakan bangsa dan negara,” jelas Pasi Intel.

“Wawasan Kebangsaan dan kesadaran bela negara merupakan cara memandang dan kemampuan untuk memahami keberadaan jati dirinya sebagai bangsa Indonesia, Wawasan kebangsaan menempatkan persatuan, kesatuan serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi’, tambahnya.



WARNAI MINGGU MILITER DENGAN LATIHAN

 Usai pelaksanaan apel pagi Minggu Militer di Lapangan Apel Makodim 0724/Boyolali seluruh anggota Kodim 0724/Boyolali bersama-sama mengikuti latihan Navrad ( Navigasi Darat)  serta latihan Defile pasukan yang dilaksanakan di Lapangan Apel Makodim 0724/Boyolali. Kamis (25/04).

Perwira Seksi Operasional (Pasiops) Kodim 0724/Boyolali Kapten Inf Sardi menegaskan, bahwa kegiatan Minggu Militer yang dilaksanakan setiap bulan di minggu terakhir merupakan sarana untuk back to basic prajurit bagi seluruh Komandan Satuan dalam memelihara kemampuan dasar-dasar keprajuritan.
Salah satunya adalah pengetahuan dasar prajurit yakni pengenalan medan dengan Navigasi darat ini.

"Profesionalitas prajurit dapat dilihat dari sikap, disiplin, loyalitas, serta militansi yang ditunjukkan dalam kesehariannya." Tegasnya.

Latihan Navigasi Darat dan Deville merupakan bagian dari pemeliharaan pengetahuan, disiplin prajurit sekaligus untuk membentuk karakter serta mental prajurit.

Menurut Pasiops, latihan Navrad dan Defile Pasukan secara rutin dilaksanakan oleh prajurit TNI, bukan hanya saat pelaksanaan kegiatan Minggu Militer, namun rutin dilaksanakan usai melaksanakan upacara bendera pada setiap hari Senin.

Lebih lanjut Pasiops Menambahkan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melatih, membina, dan meningkatkan disiplin setiap prajurit, baik perorangan maupun tingkat satuan.
" Sehingga diharapkan dapat membentuk prajurit-prajurit Kodim 0724/Boyolali yang mempunyai tingkat kedisiplinan yang tinggi, berdedikasi, serta berkarakter." Pungkasnya.


           PERINGATI HUT KOREM 074 DENGAN ZIARAH DI TMP RATNA NAGARA
                                                   
       Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Korem 074 warastratama ke 53 .Kodim 0724 Boyolali melaksanakan Ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Ratna Nagara. Pelaksanaan Ziarah ke TMP Ratna Nagara Dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0724/Boyolali Letkol Kav Herman Taryaman SIP,MH yang juga bertindak langsung sebagai inspektur upacara .Rabu (24/04).     
Ziarah di Taman Makam Pahlawan Ratna Nagara ini ditandai dengan peletakan karangan  bunga oleh pimpinan rombongan Letkol kav Herman Taryaman SIP,MH di tugu Pahlawan yang didahului dengan penghormatan dan mengheningkan cipta secara terpimpin untuk mengenang jasa para pahlawan kusuma bangsa.                         
 Selesai melaksanakan upacara dan paletakan karangan bunga,selanjutnya dilaksanakan doa dan acara tabur bunga di pusara para Kusuma Bangsa yang merupakan penghargaan terhadap perjuangan dan jasa-jasa pahlawan yang telah gugur dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.Kegiatan selain diikuti oleh segenap anggota Kodim 0724/Boyolali juga diikuti oleh segenap anggota Persit dan Para Veteran.




Minggu, 21 April 2019


PEDULI HARI PAHLAWAN TK KARTIKA BERI UCAPAN KEPADA KOWAD

Dengan memakai pakaian adat maupun pakaian dengan berbagai profesi, para siswa dari TK A dan TK B  Kartika 54 Kodim Boyolali menampilkan kreativitas yang dimiliki meskipun Hari Kartini sudah diperingati pada 21 April 2019. Salah satunya dengan memberikan kejutan membawa kartu ucapan dan membawa coklat yang diperuntukkan kepada para Kowad (Komando Wanita Angkatan Darat) dan ASN yang berkantor di Kodim 0724/Boyolali yang merupakan Kartini – Kartini di masa kini. Senin (22/04).
 “Kegiatan ini dimaksudkan agar anak-anak TK sekalian memiliki kepedulian terhadap salah satu Pahlawan Wanita yang kita miliki yang mana selalu kita peringati setiap tanggal 21 April yakni R.A Kartini, terlepas dari itu bahwa Kartini-Kartini masa kini dapat kita jumpai dengan beragam profesi termasuk menjadi seorang TNI sekalipun, yakni Kowad dan juga profesi lainnya.”   Ungkap Kepala Sekolah TK Kartika 54 Ibu Sri Suyatmi S.Pd
Perayaan Hari Kartini dapat memberikan wawasan para siswa sekalian tentang pentingnya kesetaraan emansipasi dalam segala bidang saat ini.
“Saya sangat senang akan kedatangan dari anak anak TK yang memberikan ucapan Hari Kartini kepada kami dan para ASN wanita di Kodim 0724/Boyolali  semoga mamacu semangat anak anak dalam menggapai cita-citanya”. Terang Peltu (K) Supadmi.
Kepala Sekolah TK Kartika mengatakan bahwa pihaknya berharap anak-anak bisa lebih mencintai budaya Indonesia. Selain itu juga lebih meningkatkan kepercayaan diri pada anak-anak yang ternyata mereka bisa tampil secara kreatif, pihaknya mengaku kegiatan ini juga sebagai pembelajaran anak-anak TK  untuk mengetahui perjuangan ibu Kartini. Karena derajat perempuan sama dengan derajat laki-laki agar anak-anak bisa lebih memahami.

Senin, 15 April 2019


SERDA JAYADI KAWAL LOGISTIK PEMILU KE DESA PENGGUNG

Babinsa Koramil 1/Boyolali Kodim 0724/Boyolali melaksanakan pengawalan khusus pengiriman logistik pemilu 2019. Senin  (15/04). 
Seperti yang dilaksanakan oleh Babinsa Desa Penggung Serda Jayadi , mengatakan pengawalan pengiriman logistik pemilu untuk desa Penggung sudah selesai. Bersama bhabinkamtibmas, petugas PPS dan Linmas Desa Penggung mulai dari Kecamatan sampai dengan desa seluruh kebutuhan logistik sudah tersalurkan
Untuk Kecamatan Boyolali ada 6 Desa dan 3 Kelurahan, hari ini  Kiringan,Winong, Mudal, Kebon Bimo, Karang geneng, terakhir Penggung.
Terkait pelaksanaan pengawalan dan pengawasan pendistribusian logistik pemilu 2019 memastikan proses pendistribusian tersebut agar berjalan lancar dan aman sampai tujuan.
 Babinsa menambahkan untuk pengawalan logiistik ini akan kami pastikan bahwasannya pendistribusian pada hari ini berjalan dengan aman dan tertib.
Di dalam prosesnya, pengiriman logistik menggunakan kendaraan truk yang sudah disiapkan oleh PPK Kec.Boyolali jelas Babinsa.



PASTIKAN KESIAPAN HADAPI PEMILU DANDIM APELKAN BABINSA

Dandim 0724/Boyolali Letkol Kav Herman Taryaman SIP,MH melalui Kasdim 0724/Boyolali Mayor Inf Handoko Setyobudi SE mengecek langsung kesiapan para Babinsa di jajaran 0724 Boyolali dalam rangka kesiapannya memantau  serta mengamankan jalannya Pemilu di wilayahnya. Senin (15/4).
Kasdim Boyolali melakukan pemeriksaan terhadap seluruh personel serta kesiapannya selama tahapan persiapan pemilu hingga berakhirnya Pemilu 2019 yang dilaksanakan secara serentak.

Dalam pengecekan tersebut, Kasdim Boyolali tampak berbincang-bincang sembari memberikan semangat kepada para babinsa yang nantinya akan bertugas melakukan pengamanan.


Kasdim mengatakan bahwa perintah dari Panglima TNI juga saat pencoblosan tugas TNI yang bermitra dengan Polri akan berada di luar TPS dan serius untuk memantau situasi keamanan agar tetap kondusif. Untuk itu agar Pahami, Pedomani dan tegaskan Netralitas TNI dan Polri, laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab untuk mengamankan serta mensukseskan Pesta Demokrasi 2019.

Selanjutnya secara teknis kegiatan para Babinsa di wilayah akan diatur oleh Danramil masing –masing. Untuk dipahami bahwa tugas pengamanan Pemilu serentak 2019 adalah kehormatan dan kebanggaan yang tidak dapat dinilai dengan apapun sekaligus menjadi amal ibadah kita bersama. Semoga gelaran Pemilu tanggal 17 April 2019 berjalan dengan lancar, damai,dan sejuk .


BABINSA AJAK WARGA WASPADA

 Memasuki musim penghujan para Babinsa diharapkan waspada dan turut memantau kondisi di wilayah binaannya masing-masing begitu juga Babinsa juga harus peka terhadap setiap perkembangan yang ada.
Hal itu diimplementasikan dengan berbagai kegiatan seperti Patroli gabungan oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas ke pos kamling serta melaksanakan kunjungan atau monitoring setiap kegiatan yang ada di wilayah binaannya termasuk siaga untuk bencana alam.
Begitu juga yang dilaksanakan oleh Babinsa Desa Canden Koramil 10 Sambi Kodim 0724/Boyolali  Serka Fajar dalam memantau keadaan di wilayah binaannya  yakni di Dukuh  Gajahwongan Desa Canden Kecamatan Sambi yang mengalami luapan air dari sungai irigasi di daerah tersebut.
Luapan air terjadi pada saat subuh yang mana sebelumnya terjadi hujan yang cukup lebat di daerah Desa Canden dan sekitarnya, akibatnya sebuah gedung TK Aisyah Gajahwongan terendam banjir setinggi lutut. Sementara tidak ada kerugian baik personil maupun materiil namun diharapkan warga desa tetap waspada jikalau hujan turun lagi sebagai antisipasi terjadinya luapan air yang lebih luas. Kamis (4/4).
 Danramil 10 sambi kaptemn Inf Warisno  mengintruksikan kepada seluruh  Babinsa di wilayah agar tetap memonitor keadaan di wilayahnya dan segera lapor bila ada perkembangan situasi agar dapat segera diambil tindakan.
Babinsa Desa Canden Serka Fajar juga sudah meminta warga desa agar waspada saat hujan turun kalau perlu diaktifkan lagi siskamling saat malam hari sehingga apabila ada hal hal yang bersifat darurat dapat segera diberitahukan kepada warga lain, dengan aktifnya Siskamling paling tidak keamanan di wilayah Desa lebih terjaga.


DANDIM DAN KAPOLRES BOYOLALI PIMPIN APEL PERGESERAN PASUKAN

Dandim 0724/ Boyolali Letkol Kav Herman Taryaman SIP,MH bersama Kapolres Boyolali AKBP Kusumo Wahyu Bintoro S.H.SIK memimpin Apel Pergeseran  Pasukan gabungan TNI-Polri dalam rangka pengamanan TPS (Tempat Pemungutan Suara) Pemilu 2019 di wilayah Kabupaten Boyolali , bertempat di Lapangan Alun-alun Kidul,Kabupaten Boyolali. Senin (15/04).
Apel pergeseran pasukan yang dilaksanakan ini guna mewujudkan keamanan dalam  Pemilu yang akan diselenggarakan pada tanggal 17 April 2019 secara serentak khususnya di wilayah Kabupaten Boyolali. Turut dihadiri seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ( Forkopimda) bersama Ketua KPU, Ketua Bawaslu,  dan pihak terkait lainnya.
Wakil Bupati Boyolali M Said Hidayat SH mengucapkan selamat bertugas bagi TNI Polri yang tergabung dalam pelaksanaan pengamanan pemilu tahun 2019 semoga dalam pelaksanaan Pemilu serentak Boyolali dalam suasana nyaman, damai dan penuh kegembiraan.
Lebih lanjut Kapolres Boyolali mengungkapkan bahwa personil Polres boyolali yang diterjunkan ke TPS-TPS diwilayah Boyolali adalah 695 personil dengan dibantu personil TNI dari Kodim 0724/Boyolali 295 Personil dan dari TNI AU sebanyak 100 Personil dan dari personil Brimob 60 Personil. Dengan kekuatan yang ada beliau yakin bahwa pelaksanaan Pemilu dapat berjalan dengan aman,tertib dan sejuk.
Sedangkan Dandim 0724/Boyolali menambahkan bahwa personil TNI dari Kodim 0724/Boyolali  siap mem Back up Kepolisian dalam rangka pengamanan Pemilu 2019 khususnya di wilayah Boyolali, Kodim Boyolali juga menyiagakan personil cadangannya di Makodim  1 SSK  sejumlah 100 orang yang siap gerak apabila diperlukan.
Dandim juga menegaskan bahwa TNI (Kodim Boyolali) selalu siap membantu mengamankan pelaksanaan Pemilu dengan demikian menghimbau kepada masyarakat Boyolali agar senantiasa menggunakan hak pilihnya.Mari kita ciptakan suasana Pemilu yang aman, damai, dan sejuk
Sukses atau tidaknya perhelatan demokrasi ini sangat tergantung kepada semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung. Tidak saja anggota partai politik dan masyarakat yang dituntut untuk taat dan patuh pada berbagai ketentuan yang ada, akan tetapi juga pihak penyelenggara Pemilu, yakni KPU, Bawaslu dan DKPP wajib hukumnya menunjukkan kinerja yang objektif dan transparan. Tidak ketinggalan tentunya fungsi dan peran TNI-Polri yang berada di luar lingkup penyelenggara Pemilu, akan tetapi sangat menentukan suksesnya keberlangsungan Pemilu yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil,


Senin, 08 April 2019



BABINSA BERPERAN AKTIF DALAM TINGKATKAN HASIL PANEN

Babinsa Koramil 12 Simo Kodim 0724/Boyolali Serda Supardi membantu petani Desa Pentur Kecamatan Simo Ibu Rajinem (40) dalam memanen hasil tanaman padi di lahan miliknya.Selasa (8/4).
Sebagai salah satu tugas Babinsa adalah pendampingan Upaya Khusus (Upsus) pertanian sesuai MOU antara Kementan dan Panglima TNI beberapa waktu yang silam. Dalam rangka membantu dan mensukseskan program pemerintah pusat  meningkatkan program swasembada pangan nasional khususnya padi atau beras kita patut mensyukuri banyaknya lahan yang panen padi dibeberapa wilayah di Kabupaten Boyolali.
Semoga hasil kerja dan jerih payah selama ini dari petani dapat membuahkan hasil yang memuaskan. Terlepas dari itu semua patut kita apresiasi kerja keras para Babinsa  selaku petugas pendampingan  kelompok tani yang mana sudah berjalan cukup efektif dilapangan, begitu juga para penyuluh dan instansi yang terkait dalam upsus pertanian ini utamanya padi, sehingga harapan kedepan hasil panen yang didapat sebanyak 6-8 Ton/Ha saat ini kedepan dapat lebih ditingkatkan.
Semua yang menjadi harapan dan kerja keras dalam rangka upsus pertanian selama ini selayaknya memang untuk kesejahteraan para petani penggarap lahan dan memberikan manfaat langsung kepada keluarganya.

Kamis, 04 April 2019


PERAN AKTIF TNI POLRI DALAM PEMBANGUNAN DAERAH  

Wakil Bupati Boyolali M.Said Hidayat S.H membuka secara langsung Karya Bhakti Boyolali Tersenyum (KBBT) tahap II di Desa Bengkle Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali.Kamis(04/04).
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya  jajaran Forkopimda Kab.Boyolali ,para Danramil sejajaran Kodim 0724/Boyolali,Tokoh Masyarakat dan segenap warga masyarakat Desa Bengkle.
Menurut Camat Wonosegoro,program KBBT tahap II ini terdiri dari betonisasi jalan sepanjang 825 Meter lebar 3,5 Meter dengan ketebalan 0,15 Meter dan pembuatan talud jalan dengan ukuran panjang 250 Meter ,lebar atas 0,3 M , lebar bawah 0,4 Meter sedang tinggi 0,6 Meter.Pengerjaan betonisasi diperkirakan menelan biaya Rp.450.000.000,00.
Untuk pengerjaannya sendiri masyarakat Desa Bengkle akan dibantu oleh pihak TNI ( Kodim 0724/Boyolali) dan Polri (Polres Boyolali).Sedangkan waktu pelaksanaan KBBT dimulai tanggal 4 April 2019 sampai dengan 3 Mei 2019 .
Sesuai dengan sambutan yang diberikan oleh Wakil Bupati Boyolali, kegiatan ini wujud kepedulian pemerintah daerah serta peran aktif dari aparat TNI Polri yang ada di wilayah dalam hal ini Kodim 0724/Boyolali dan Polres Boyolali terhadap pembangunan di daerah, serta wujud kemanunggalan antara aparat pemerintah dan masyarakat. Semoga nantinya pembangunan yang sudah dicapai ini mampu meningkatkan perekonomian warga dan menjadi contoh untuk desa-desa yang lainnya.

Rabu, 03 April 2019


BETONISASI JALAN DESA BENGKLE LANGSUNG DIKEBUT

Anggota Kodim 0724/Boyolali bersama dengan masyarakat Desa Bengkle Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali bahu membahu melaksanakan betonisasi jalan yang menjadi sasaran fisik dalam Karya Bhakti Boyolali Tersenyum (KBBT) Tahap II tahun anggaran 2019 sebagai wujud manunggalnya TNI dengan warga masyarakat. Kamis (04/04).
Anggota Kodim 0724/Boyolali yang melaksanakan KBBT Tahap II ini merupakan pewakilan dari tiap-tiap Koramil di bawah jajaran Kodim 0724/Boyolali. Kegiatan KBBT Tahap II yang berlangsung di Desa Bengkle ini menargetkan sasaran fisik yakni betonisasi jalan sepanjang kurang lebih 800 Meter Lebar 3M dengan ketebalan 0,12M.
 Danramil 16 Wonosegoro Kapten Arh Iswadi Yusuf menuturkan bahwa betonisasi jalan yang dikerjakan tersebut langsung dikebut dalam pengerjaannya karena cuaca kalau sudah sore tidak menentu bahkan cenderung hujan,  selain itu kegiatan ini dilaksanakan guna membantu masyarakat dan pemerintah daerah dalam pembangunan yang ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat,  dalam rangka percepatan pembangunan daerah demi meningkatkan kemakmuran dan kemandirian pangan serta mewujudkan ketahanan wilayah.
Beliau juga menghimbau kepada masyarakat untuk turut menjaga hasil pembangunan di KBBT ini, toh nantinya masyarakat Desa Bengkle dan sekitarnya yang akan menerima manfaatnya secara langsung. Tak lupa ucapan terima kasih kepada warga masyarakat Desa Bengkle atas semangatnya dalam pelaksanaan KBBT ini.




 SINERGI TNI POLRI DAN SATPOL PP SERTA MASYARAKAT DALAM ATASI LONGSOR
Bintara Pembina Desa (Babinsa)  Desa Sendangrejo  Koramil 14 Klego Kodim 0724/Boyolali Sersan Mayor Suprapto, Anggota Polsek Klego, dan Satpol PP  bahu membahu membantu masyarakat melaksanakan kerja bakti membersihkan material longsoran yang menimpa salah satu rumah warga. Kamis  (4/4)  
Danramil 14 Klego, Kapten Infanteri Dakhri Oskandar menyebutkan, cuaca dalam beberapa hari terakhir memang kurang bersahabat. Hal ini mengakibatkan adanya tanah longsor di beberapa daerah di wilayah  kabupaten Boyolali salah satunya di Desa Sendangrejo .
" Setelah kami dapat laporan di wilayah melalui Babinsa , Kami perintahkan Babinsa untuk berkoordinasi dengan aparat terkait yakni dari Polsek Klego untuk ke TKP langsung untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya. Dan untungnya tidak ada korban jiwa yang meninggal.”
Menurut Danramil Klego, kegiatan kerja bakti tersebut merupakan wujud kemanunggalan TNI Polri dengan rakyat. Tentu saja dengan kehadiran aparat keamanan  membuat warga Desa Sendangrejo Kecamatan Klego semakin semangat dalam bekerja bakti.
"Di wilayah kami tebing setinggi 5 Meter longsor menutupi bagian rumah milik  Ibu Jumiatun (30) Desa Sendangrejo RT 16 RW 4 Kecamatan Klego yang membuat tembok di rumahnya retak. “ jelas Babinsa
Komandan Kodim 0724 Boyolali Letkol kav Herman Taryaman SIP,MH  beberapa waktu yang lalu juga menghimbau kepada para Danramil untuk memerintahkan anggota Babinsanya untuk rajin terjun ke wilayah dikarenakan Boyolali sekarang saat ini sedang dalam musim hujan dan rawan akan terjadinya bencana. Dandim juga menambahkan dengan kerja bakti pula diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan dan hubungan antara TNI dengan rakyat semakin terjalin dengan baik.
Sementara Ibu Jumiatun menyampaikan terimakasih bapak-bapak aparat maupun masyarkat yang telah membantu dalam pengangkatan matrial tanah yang menimbun rumahnya. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,hanya bangunan kami yang retak.” tutur Jumiatun.


Senin, 01 April 2019


IBU-IBU TURUT ANDIL DALAM PRA KBBT

Anggota Koramil 16 Wonosegoro Kodim 0724/Boyolali dalam rangka kegiatan Karya Bhakti Boyolali Tersenyum (KBBT) melaksanakan Pra KBBT selama beberapa hari. Sesuai rencana, pelaksanaan KBBT tahap II akan dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 4 April 2019 di Desa Bengkle Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, dengan sasaran fisik berupa betonisasi jalan ratusan meter.Selasa (02/04).                                                                      Walaupun masih belum dibuka secara resmi namun pengerjaan betonisasi yang dimotori oleh anggota Koramil 16 Wonosegoro sudah menandakan semangat kegotongroyongan yang tinggi diantara masyarakat dan TNI. Tak hanya itu para ibu-ibu pun turut andil dalam menyiapkan material untuk betonisasi dengan menggunakan bakul-bakul maupun wadah seadanya demi terlaksananya pembangunan di desa mereka.                            Nantinya setelah pembukaan KBBT diresmikan seluruh komponen dari masyarakat turut andil dalam pelaksanaan KBBT yang di motori oleh Kodim 0724/Boyolali dan Pemkab Boyolali.                                                                                                                                            KBBT Tahap II tahun 2019 ini sesuai dengan program yang dibuat  didanai oleh Pemkab Boyolali dan Swadaya dari Desa Setempat. Menurut rencana, kegiatan akan dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati Boyolali M Said Hidayat SH mendatang. Semoga KBBT Tahap II tahun 2019 yang akan dilaksanakan di Desa Bengkle Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
                                                                                          


  NAIK PANGKAT ADALAH SUATU PENGHARGAAN DAN PRESTASI

Komandan Kodim 0724/Boyolali Letkol kav Herman taryaman SIP,MH melantik kenaikan pangkat anggota Makodim 0724/Boyolali sejumlah 46 personil TNI.Pelantikan kenaikan pangkat reguler  Bintara dan Tamtama dilaksanakan di Aula  Kodim 0724/Boyolali.Senin (1/4).
Upacara kenaikan pangkat yang dihadiri oleh seluruh personil TNI yang naik pangkat dan juga seluruh  Danramil jajaran Kodim 0724/Boyolali serta menghadirkan para istri dari anggota yang naik pangkat. Dalam pelaksanaan laporan korp, selaku Inspektur upacara Komandan Kodim 0724/Boyolali Letkol Kav Herman Taryaman SIP,MH dan sebagai Komandan upacara Danramil 08 Banyudono kapten Inf Sri Suraya
Pada kesempatan ini Komandan Kodim 0724/Boyolali dalam amanatnya menyampaikan, laporan korp pelantikan kenaikan pangkat Bintara dan Tamtama periode 1 April 2019 pada hakekatnya merupakan suatu bentuk penghargaan, sekaligus penghormatan atas prestasi dan dedikasi yang telah ditunjukan dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada TNI, Bangsa dan Negara.
Prajurit yang dinaikan pangkatnya satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula, harus terus meningkatkan kemampuannya agar keberadaan prajurit dapat memberi manfaat yang lebih baik terhadap diri sendiri, keluarga, satuan, maupun institusinya. Personil yang naik pangkat harus bisa memberi contoh yang baik kepada rekan-rekannya. Kenaikan pangkat dapat menjadi motivasi bertugas untuk anggota TNI di Kodim 0724/Boyolali.
Komandan Kodim 0724/Boyolali juga mengharapkan  istri prajurit selalu memberikan dukungan mereka, agar  suami dalam melaksanakan tugas lebih bertanggung jawab dan semakin disiplin.