Senin, 26 Agustus 2019



KOMSOS MERUPAKAN SALAH SATU SUMBER INFORMASI
Dalam menjalin komunikasi antara aparat Komando kewilayahan dengan masyarakat, Babinsa Desa Pentur Serda Supardi Koramil 12/Simo Kodim 0724/Boyolali  melaksanakan kegiatan komunikasi Sosial di Dukuh Ngroto Desa Pentur Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali, Selasa (26/8).
Kegiatan ini dilakukan Babinsa dalam rangka meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat serta upaya Babinsa untuk lebih mendekatkan diri dengan warga desa binaannya, agar lebih mempererat tali silahturahmi antara aparatur negara dalam hal ini Babinsa dengan warga masyarakat.
“Kalau kita sering terjun langsung ke lapangan dan lakukan komunikasi akan terjalin hubungan yang baik dengan masyarakat.” Kata Babinsa
Komunikasi dengan masyarakat tidak mengenal tempat, dimana saja, kapan saja dan dengan siapa saja. Seperti yang dilaksanakan Serda Supardi yang berkomunikasi dengan para sesepuh Desa Pentur Kecamatan Simo ini.
“Tak kenal maka tak sayang, begitulah pepatah yang sering saya anut agar masyarakat di desa binaan yang menjadi tanggung jawab saya agar mudah mengenal. Biasanya informasi yang diperoleh juga karena kedekatan kita dengan warga”. Tambah Babinsa Desa Pentur



PERAN BABINSA MENDAMPINGI WARGA BINAAN
Babinsa Koramil 10/Sambi Kodim 0724/Boyolali Serma Lalu Gde Agus turut membantu melakukan penyiangan tanaman padi lahan sawah kelompok Tani milik Bapak Hartono Dukuh Giriloyo RT 04 RW 01 Desa Cermo, Kec. Sambi, Kab. Boyolali yang merupakan warga binaan seluas  kurang lebih 1.200 m2, Senin (26/08).
Di sela-sela kegiatan, Serma Lalu Gde Agus mengatakan, Gulma ataupun rumput liar menjadi salah satu kendala bagi para petani padi dalam memperoleh hasil panen yang maksimal, karena keberadaan gulma sangat mengganggu tanaman padi pada masa pertumbuhan hingga masa pematangan, jika keberadaan gulma tidak dibasmi atau dilakukan penyiangan maka akan mengakibatkan tanaman padi kekurangan unsur hara, air dan cahaya sehingga berdampak pada menurunnya hasil panen.
Kegiatan yang dilakukan pendampingan yang dilakukan Babinsa semata mata karena tugas pokok dan upaya khusus pertanian. Peran Babinsa ini sebagai motivator agar para petani terus bersemangat dalam merawat tanamannya di sawah,” kata Serma Lalu Gde Agus
Bapak Hartono selaku pemilik sawah menuturkan, bangga dan berterimakasih sekali kepada Babinsa, yang selalu membantu para petani. Bahkan terjun langsung ke sawah, meski panas matahari yang menyengat tak di hiraukannya, semangat Babinsa sungguh luar biasa.
Dengan adanya pendampingan para Babinsa turun ke sawah untuk pendampingan petani, maka diharapkan tanaman padi akan tumbuh dengan maksimal dan hasil yang akan dicapai petani pun akan melimpah.
“Hal ini tidak boleh lepas dari pengawasan Babinsa, karena dengan adanya pendamping petani maka segala kendala yang di hadapi petani di lapangan akan terpecahkan,” ujar Serma Lalu Gde Agus
Secara terpisah, Danramil 10/Sambi, Kapten Inf Suparman, menambahkan  bahwa dengan adanya pendampingan petani oleh Babinsa, maka akan terus terjalin hubungan yang harmonis antara Babinsa dengan masyarakat binaannya.
"Tentunya bukan hanya kegiatan membantu dan mendampingi petani tanam padi saja, tetapi juga dalam hal kegiatan-kegiatan sosial lainnya," terang Danramil.



BANTU KEGIATAN WARGA SALAH SATU WUJUD KEPEDULIAN BABINSA
Babinsa Kalurahan Kemiri Koramil 3/Mojosongo Kodim 0724/Boyolali Serda Rianto bersama masyarakat setempat melaksanakan Karya Bhakti pembuat talud di Kalurahan Kemiri Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali. Senin (26/08).
"Kegiatan karya bhakti yang dilaksanakan Babinsa  selain untuk membantu warga juga salah satu cara untuk menjalin hubungan komunikasi serta talisilahturahmi dengan masyarakat di wilayah binaan," kata Babinsa Kalurahan Kemiri.
Danramil 3 Mojosongo Kapten Inf Budiono mengapresiasi keterlibatan anggotanya dalam kegiatan pembuatan talud di Kalurahan Kemiri Kecamatan Mojosongo .
 "Semoga keterlibatan Babinsa bisa memotivasi dan menjadi pelopor kegiatan masyarakat khususnya Kalurahan Kemiri agar lebih giat lagi," tambah Danramil
Bukan hanya dalam kegiatan kerja bhakti saja melainkan di berbagai kegiatan kemasyarakatan kehadiran TNI khususnya Babinsa di wilayah akan menjaga stabilitas yang kondusif.
 Eko (49) warga KalurahanKemiri berharap hubungan komunikasi antara Babinsa dengan masyarakat yang sudah berjalan dengan baik bisa dijaga dan ditingkatkan, selain untuk mempererat hubungan komunikasi dengan masyarakat, menurut dia, karya bhakti juga merupakan bentuk wujud kepedulian Babinsa sebagai aparat kewilayahan.


BABINSA BERI SEMANGAT DAN YEL-YEL SEBELUM DISUNTIK
Babinsa Koramil 17 Wonosegoro Kodim 0724 Boyolali Pelda Wiyono dan Sertu M Torik  melaksanakan pendampingan kegiatan imunisasi DT (Dirferi Tetanus) dalam rangka Bulan Imunisasi Anak Sekolah ( BIAS) dari Dinas Kesehatan Puskesmas Wonosegoro bertempat di SD Negeri 1 Gilirejo. Selasa (27/08).
Sebanyak 25 anak siswa-siswi dari kelas 1 diberikan suntikan imunisasi DT oleh petugas dari Puskesmas Wonosegoro. Imunisasi diberikan oleh petugas dari Puskesmas dengan didampingi oleh Babinsa dari Koramil Wonosegoro.
Sertu M Torik memberikan nasehat maupun cerita kepada siswa-siswi SD Negeri 1 Gilirejo agar tidak takut untuk disuntik, terlebih bagi siswa-siswi yang bercita-cita ingin menjadi seorang TNI. Agar para siswa lebih semangat dan menghilangkan rasa takutnya Sertu M Torik memberikan sedikit yel-yel sebelum petugas Puskesmas mulai menyuntik para siswa. 
Sejak muncul kembali penyakit difteri beberapa tahun lalu, vaksin yang diberikan untuk mencegah anak-anak terjangkit penyakit tetanus serta difteri.
Menurut salah satu petugas kesehatan Ibu Atik (35) , bulan Agustus ini sasaran imunisasi, ini adalah murid-murid SD di wilayah kerja Puskesmas Wonosegoro.
“Imunisasi adalah pemberian vaksin (virus yang dilemahkan) ke dalam tubuh seseorang untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit tertentu. Ini diberikan mulai dari lahir sampai awal masa kanak-kanak,” terangnya
Ibu Siti juga menjelaskan bahwa selama ini Puskesmas Wonosegoro selalu berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam menjalankan programnya. Keterlibatan Koramil dalam pemberian imunisasi sangat besar manfaatnya,  disadari atau tidak anak-anak SD itu lebih menurut pada perintah atau ajakan yang dilakukan oleh anggota TNI khususnya Babinsa.
Hal itu bisa dibuktikan dengan situasi saat pelaksanaan imunisasi, dimana kebanyakan anak – anak merasa takut bahkan banyak yang menangis bahkan berusaha kabur menghindari suntikan imunisasi. Namun dengan ajakan dan rayuan dari Babinsa, anak – anak lebih mudah dikendalikan.
“Mungkin anak-anak segan dengan TNI, sehingga mereka manut ketika dibujuk untuk diberi imunisasi” ujar Ibu Atik.
Kerja sama yang baik antara Puskesmas dengan anggota Koramil Wonosegoro dalam pelaksanaan kegiatan program kesehatan akan terus dilakukan. Hal itu dilakukan agar apa yang sudah menjadi komitmen bersama dalam usaha meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat bisa terwujud dengan baik dan tepat waktu.

Sabtu, 24 Agustus 2019



SINERGITAS TNI POLRI AMANKAN PAWAI KARNAVAL

            Dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia, Babinsa Koramil 12/Simo Kodim 0724/Boyolali bersama Babinkamtipmas serta organisasi Pemuda Pancasila amankan Pawai Karnaval tingkat Kecamatan Simo, Kab. Boyolali (24/08).
            Kegiatan pawai Karnaval ini dilepas langsung oleh Camat Simo beserta unsur Forkopimcam, dimulai dari lapangan Kec. Simo dan finish di halaman Kec. Simo. Acara ikuti berbagai unsur diantaranya dari tingkat Paud, TK, SD, SMP, SMA dan masyarakat se Kecamatan Simo, Kab, Boyolali. kegiatan ini berlangsung dengan sangat meriah dan penuh kegembiraan. Semua perserta  sangat antusias mengikuti acara Tahunan ini, dengan balutan pakaian adat yang beraneka ragam mencerminkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk dan Berbhineka Tunggal Ika.
            Dalam sambutannya Camat Simo, bapak Joko Prihanto mengatakan “Keaneka ragaman budaya di Kec. Simo adalah contoh kecil bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar yang ber Bhenika Tunggal Ika, perbedaan menjadikan kita untuk bersatu membangun bangsa Indonesia lebih unggul, hal ini selaras dengan tema HUT RI ke74 “menuju Indonesia Unggul“, 
            Terima kasih saya ucapkan Kepada Panitia, bapak babinsa, bapak Babinkamtipmas, bapak Hansip dan semua pihak pihak yang telah bersusah payah mensukseskan acara Pawai Karnaval ini. Kata Bapak Camat mengakhiri sambutannya.
            Sementara itu Serda Muh Zaenuri Babinsa Desa Simo Koramil 12/Simo bersinergi dengan Babinkamtipmas Polsek Simo membantu mengatur ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas, melakukan pengamanan di seputaran jalan yang dilalui oleh rombongan karnaval terutama di jalan rawan kemacetan.
            Ditempat terpisah Danramil 12/Simo Kapten Cba Pujianto mengatakan “Koramil 12/Simo selalu siap bersinergi kepada pihak Polri, hal ini dilakukan demi terciptanya dan kelancaran tugas untuk mendukung tugas Pokok TNI, Ini merupakan kewajiban kita untuk turut mengamankan jalannya kegiatan karnaval ini. Untuk itu koordinasi yang baik dengan semua pihak sangatlah penting agar setiap kegiatan berjalan dengan aman dan lancar,” ucap Danramil.

Kamis, 22 Agustus 2019



BABINSA HARUS TAHU TUGAS DAN TANGGUNG JAWABNYA
            Agar seluruh prajurit Aparat Komando Kewilayahan (APKOWIL) memahami dan mampu menjalankan tugas fungsi Babinsa memiliki kesamaan langkah dan tindakan dalam melaksanakan tugas serta mampu berinteraksi dengan komponen masyarakat.Jumat (23/8).
            Oleh karena itu Komando Rayon Militer 10 Sambi Kodim 0724/Boyolali menyelenggarakan pembinaan fungsi Koramil di Aula Koramil 10 Sambi. Pada penyelenggaraan pembinaan fungsi Koramil kali ini, Kapten Inf Suparman selaku Danramil 10 Sambi menjabarkan dan merealisasikan tentang lima kemampuan teritorial, dengan harapan Babinsa mampu melaksanakan penguasaan wilayah dengan baik, deteksi dini, cegah dini dan temu cepat lapor cepat, serta mampu memantau peristiwa dan menantisipasi peristiwa yang berkembang di wilayah para Babinsa sekalian.
            “Para Babinsa sekalian harus tahu tugas dan tanggung jawab yang diberikan sesuai dengan perintah dari komando atas, Babinsa juga sering-sering ke wilayah binaannya dan baik- baik dengan masyarakat .” tambah Danramil



PERKEMBANGAN TANAMAN TERGANTUNG RAJIN TIDAKNYA PETANI
          Babinsa Desa Pelem Rejo Serda Chomarudin Koramil 15 Andong Kodim 0724 Boyolali dampingi petani saat melakukan pemantauan dan peninjauan perkembangan tanaman jagung di Desa Pelem Rejo Kecamatan Andong. Jumat (23/8).
          Peninjauan tanaman jagung yang di tanam oleh Bapak Parmin (56) tampaknya mengalami perkembangan yang cukup bagus dan tidak mengalami gangguan hama tanaman jagung terutama tanaman gulma pengganggu yang ada di sekitar tamanan jagung.
          Serda Chomarudin disela kegiatan pendampingan tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan di wilayah binaannya Desa Pelem Rejo agar para petani rutin merawat dan mampu meningkatkan kualitas serta kuantitas dari hasil panennya. Sehingga dapat pula meningkatkan hasil prosuksi pangan di wilayah Kodim 0724/Boyolali sesuai yang diharapkan.
          “Sebenarnya kalau petani itu rajin ke ladang maupun sawahnya seperti Pak Babinsa yang rajin ke wilayahnya bisa dipastikan apapun tanamannya pasti berkembang dengan baik, istilahnya ada apa-apa dengan tanamannya cepat mengetahuinya.” Tambah Bapak Parmin.Penerangan Kodim 0724/ Boyolali

Rabu, 21 Agustus 2019



BABINSA TURUT SERTA AMANKAN KIRAB SENI DAN BUDAYA
Guna menyemarakkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang 74 tahun 2019, Kecamatan Selo menyelenggarakan Kirap seni dan budaya yang di pusatkan di Lapangan Desa Samiran Kecamatan Selo.
Danramil Selo Kapten Inf Toni Hidayanto yang di wakili oleh Batuud Koramil 7 Selo Serma Sugianto serta beberapa Babinsa Koramil Selo turut menghadiri dan mengamankan jalannya kirap seni dan budaya yang mengangkat potensi kearifan lokal yang ada di Kecamatan Selo. Adapun rangkaian acara yang diadakan adalah penampilan dari perwakilan tiap-tiap Desa yang ada di Kecamatan Selo.
Potensi di Kecamatan Selo yang berada di Lereng Gunung Merbabu dan Merapi sangat luar biasa, salah satunya adalah Desa Samiran sendiri tempat dipusatkannya kesenian dan kebudayaan dalam gelaran tahunan ini merupakan salah satu desa wisata di Kabupaten Boyolali yang kini dinobatkan manjadi Laboratorium Kampung Budaya.
Serma Sugianto mengatakan bahwa antusiasme warga tak lepas dari banyaknya kearifan lokal yang ada di sini, Kecamatan Selo dengan seni tradisional sangat luar biasa, menjadi tugas kita bersama untuk melestarikan budaya lokal dan nguri-uri budaya seni.
Kesenian yang ditampilkan diantaranya Tari Topeng ireng, kesenian Kubro,Jatilan,Reog Ponorogo, Drum Band, dan masih banyak yang lainnya



KBBT DI DESA GONDANG LEGI SALAH SATU PERWUJUDAN SIKAP GOTONG ROYONG

Bupati Boyolali Seno Samudro yang diwakili Asisten 1 Setda Kabupaten Boyolali Boni Facio Bandung membuka secara langsung Karya Bhakti Boyolali Tersenyum (KBBT) tahap III tahun 2019 di Desa Gondang Legi Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali. Selain itu pembukaan juga ditandai dengan peletakan batu pertama dan penandatanganan kerja sama antara Pemda Boyolali dengan Kodim 0724/Boyolali. Selasa (20/08).
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Komandan Kodim 0724/Boyolali Letkol Kav Herman Taryaman SIP,MH yang diwakili oleh Kasdim 0724/Boyolali Mayor Inf Handoko Setyobudi S.E, jajaran Forkopimda Kabupaten Boyolali , para Danramil sejajaran Kodim 0724/Boyolali, tokoh Masyarakat dan segenap warga masyarakat Desa Gondang Legi.
Menurut Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0724/Boyolali Kapten Inf Kamami, program KBBT tahap III ini terdiri dari betonisasi jalan sepanjang 1020 Meter lebar 3,5 Meter dengan ketebalan 0,12 Meter total volume 428,4 Meter Kubik dan pembuatan saluran air sepanjang 172 Meter, tinggi 0,50 Meter, tebal 0,60 Meter.
“Kegiatan ini merupakan sinergitas antara TNI-Polri bersama dengan warga, dan KBBT ini sudah berlangsung lama hanya kali ini dilaksanakan di Desa Gondang Legi Kecamatan Klego. Semoga kegiatan ini dapat lebih menambah sinergitas dan hasilnya dapat digunakan oleh seluruh warga untuk kelancaran aktivitas sehari-hari serta meningkatkan kesejahteraan warga”. Tambah Pasiter Kodim Boyolali
Salah satu dari warga Desa Gondang Legi Ibu Ngatiyah(48 tahun) juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Boyolali juga Kodim 0724/Boyolali atas  pembuatan sarana jalan agar menjadi layak dipergunakan.
Untuk pengerjaannya sendiri masyarakat Desa Gondang Legi akan dibantu oleh pihak TNI ( Kodim 0724/Boyolali) dan Polri (Polres Boyolali). Untuk waktunya selama 30 hari ke depan dimulai tanggal 20 Agustus 2019 sampai dengan 19 September 2019 mendatang.


SEMANGAT DAN BERIKAN YANG TERBAIK BAGI BOYOLALI
Bertempat di Alun-Alun Kidul kompleks Perkantoran terpadu Kabupaten Boyolali  berlangsung apel besar hari Pramuka ke 58 Kwarcab Kabupaten Boyolali tahun 2019. Rabu (21/08).
 Kegiatan yang bertemakan “Bersama seluruh komponen bangsa siap sedia membangun keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia “ ini dihadiri oleh Dandim 0724/Boyolali Letkol Kav Herman Taryaman SIP,MH yang diwakili oleh Danramil Mojosongo Kapten Inf Budiono, Kapolres Boyolali AKBP Wahyu Kusumo Bintoro yang diwakili Kasat Binmas Polres Boyolali AKP Sri Hartini SH, Kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Boyolali Darmanto S.Pd, MM, jajaran Forkopimda Boyolali serta  Wakil Bupati Boyolali M Said Hidayat S.H yang sekaligus sebagai pembina upacara serta jajaran Forkopimda Kabupaten Boyolali.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Boyolali menyampaikan bahwa tidak nampak ketakutan dan kekhawatiran kita hari ini karena adik-adik adalah generasi yang hebat generasi yang tangguh dan tidak satupun yang mengenal rasa putus asa. Jadikanlah tema dalam peringatan Hari Pramuka ke 58 sebagai pemacu untuk mendorong adik sekalian dalam menjaga keutuhan NKRI.
Wakil Bupati juga berpesan kepada adik-adik yang tergabung dalam kontingen Jambore yang akan dilaksanakan di Kabupaten Blora untuk bersemangat dan memberikan yang terbaik demi Kabupaten Boyolali agar selalu tersenyum.
Kegiatan ini juga ditandai dengan pelepasan kontingen Jambore Daerah ke 16 Kwartir Cabang Boyolali dengan penyerahan bendera kontingen dan pemakaian jaket kontingen.




ADA BABAINSA PARA SISWA MENJADI BERANI
Babinsa Desa Bawu Koramil 18 Kemusu Serka Paimin melaksanakan pendampingan imunisasi campak dan Rubella bersama para petugas kesehatan Puskesmas Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali. Kegiatan imunisasi ini dilaksanakan di beberapa tempat yaitu di SD Negeri 1 Bawu, SD Negeri 2 Bawu, SD Negeri 3 Bawu dan Madrasah Ibtidaiyah Bawu. Rabu  (21/08).
Kegiatan pendampingan ini merupakan bagian tugas kewilayah yang harus dilakukan Babinsa. Kehadiran Babinsa dalam pelaksanaan imunisasi membawa pengaruh terhadap moril para siswa agar para siswa tidak merasa takut terhadap suntikan imunisasi, para siswa malah akan jadi lebih berani karena didorong semangat oleh Babinsa.
Imunisasi yang dilaksanakan di bagi beberapa tim agar lebih efisien dalam pelaksanaannya. Diataranya di SD N 1 Bawu siswa yang di imunisasi sebanyak 17 anak dengan petugas kesehatan Bp Subur S.Kep, SD N 2 Bawu 16 anak oleh Ibu Bidan Fajar Fitria KD, SD N 3 Bawu 25 anak oleh Ibu Bidan Nita Utami, Madrasah Ibtidaiyah Bawu sebanyak 17 anak oleh Ibu Bidan Novi Puji A serta sebagai supervisor Dr.Hendra Istiarso.
Sekitar hampir 90 persen lebih orang yang menerima vaksin tersebut akan terhindar dari Campak dan Rubella. Sejak digulirkannya program vaksinasi ini telah mampu menjawab sejumlah kekhawatiran masyarakat akan bahaya Campak dan Rubella. di Puskesmas Kemusu sendiri sangat jarang menemukan pasien yang terindikasi campak maupun rubela hal ini menunjukan kemajuan dan keberhasilan program vaksin itu.
"Perlindungan anak dari Campak dan Rubella merupakan tindakan penyelamatan aset negara, yakni anak-anak , karena anak-anak adalah generasi penerus bangsa kelak di masa depan”. tutur Serka Paimin
“Anak-anak yang sering sakit-sakitan akan menjadi lambat dalam berpikir dan berkembang inilah pentinganya vaksin itu diberikan, agar kekebalan anak senantiasa terjaga”. imbuh Babinsa Desa Bawu

Kamis, 15 Agustus 2019


WADAHI KESENIAN DAERAH KODIM BOYOLALI GELAR KOMSOS KREATIF
Kodim 0724/Boyolali menyelenggarakan komsos kreatif lomba Tari Kreasi Perjuangan dan lomba pemusik jalanan di Aula Kodim 0724/Boyolali, Dalam sambutannya Dandim 0724/Boyolali Letkol Kav Herman Taryaman, S.I.P, MH mengatakan bahwa kegiatan komsos kreatif ini banyak sekali bakat dan potensi seni yang ada di Boyolali yang bisa menjadi perbendaharaan dalam terutama dalam seni dan kebudayaan. Kegiatan ini juga bisa menjadi motivasi bagi para peserta terutama music dan tari agar menjadi lebih baik lagi Kamis (15/8)
Kegiatan ini diikuti oleh 16 peserta Grup Pemusik Jalanan dan 12 Grup Tari Kreasi perjuangan yang mewakili dari tiap tiap wilayah kecamatan di Kabupaten Boyolali. Program dari komando atas yang diselenggarakan Setiap tahunnya ini dilaksanakan dengan materi yang berbeda. Di tahun ini Kodim 0724/Boyolali mengangkat materi yang positif yaitu lomba tari kreasi perjuangan dan pemusik jalanan, dengan tema “Dengan Komsos Kreatif, Kita Tingkatkan Rasa Cinta Tanah Air, Wawasan Kebangsaan dan Bernegara serta Menjaga dan Mempertahankan Kedaulatan NKRI.
“Kegiatan seperti ini tentunya berguna untuk melaksanakan kegiatan komunikasi dan mengembangkan bakat bakat yang berada disekitar Boyolali, setiap pemenang dari lomba tari kreasi perjuangan maupun lomba pemusik jalanan akan berlanjut ke Tingkat Korem selanjutnya apabila menang maju ke tingkat Kodam dan ke tingkat pusat”. Ucap Pasi Ter Kodim 0724/Boyolali Kapten Inf Kamami.
Para juara lomba tari perjuangan dan pemusik jalanan mendapatkan trofi, piagam penghargaan, dan uang pembinaan dari Kodim 0724/Boyolali. Dari hasil penilaian juri, berhasil keluar sebagai juara pertama lomba tari Kreasi perjuangan adalah SMA N 1 Ampel. Sementara untuk lomba pemusik Jalanan keluar sebagai juara pertama Group “Asmuni” dari Kec. Juwangi.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dandim 0724/Boyolali Letkol Kav Herman Taryaman, S.I.P, MH, Perwira Seksi Operasi, Kapten Inf Sardi, Perwira Seksi Teritorial, Kapten Inf Kamami, para tim juri, dan 15 tim peserta lomba kesenian daerah serta siswa siswi.

Rabu, 14 Agustus 2019


BABINSA BANTU WARGA JEMUR PADI

Babinsa Koramil 10/Sambi Serka Heri Susanto melaksanakan Upaya Khusus membantu petani menjemur padi jenis IR46 dengan petani binaanya di Dukuh Jayan Desa Senting, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, (10/08).

Penjemuran padi hasil panen ini bertujuan agar bulir padi kering tidak terjadi pembusukan, sehingga bertahan lama untuk disimpan sebelum digiling atau dibibit untuk tanam selanjutnya.

Serka Heri Susanto mengatakan cara penjemuran gabah harus ditempat yang kering, sinar matahari cukup dan usahakan jangan menjemur pada cuaca mendung dan cenderung mau hujan agar cepat kering.

“Kalau bisa menjemur dengan dasar lantai atau terpal yang bila terkena sinar matahari mejadi panas”,
Dengan adanya pendampingan upaya khusus kepada seluruh kelompok pertanian di wilayah binaan saya. Harapan kami, ekonomi bisa membantu dalam mendongkrak hasil panen yang berkualitas," tandas Serka Heri Susanto.

Babinsa sebagai pendamping pertanian untuk pengeringan padi bisa di lakukan secara berulang-ulang sampai dengan 3 hari berturut-turut tergantung cuaca (mendung atau terik matahari).

Babinsa Dukuh Jayan Desa Senting, Kec. Sambi ini juga memberikan arahan kepada petani agar dalam penjemuran di tempat lapang tidak banyak pepohonan, bebas dari banjir dan bebas dari gangguan unggas yang akan memakan bulir padi.

Sementara itu, Ibu Suharti RT.02 RW. 03 Dukuh.Jayan Desa Senting Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali mengatakan mengapresiasi kepedulian Babinsa kepada seluruh petani mulai dari musim tanam, monitoring tanaman padi, hingga panen.
"Dengan pendampingan secara khusus oleh TNI dalam hal ini babinsa maka semua petani lebih semangat dan memiliki pengetahuan terkait cara bertani yang baik, supaya mendapat hasil yang maksumal," imbuh Ibu Suharti



PEDULI WARGA DANDIM BERI SEJUMLAH BANTUAN

Dandim 0724/Boyolali Letkol Kav. Herman Taryaman, S.I.P, MH menyerahkan sejumlah bantuan material bagi Pondok Pesantren Putri Miftahul Huda Dukuh Kencuran RT. 02 RW.03  Desa Senting, Kec. Sambi, Kab. Boyolali yakni berupa semen 10 Sak dan pasir 1 Dum Truck yang diterima langsung pimpinan Pondok Pesantren Ust.Paiman dan Ust. Muchlis. Senin (12/07).
Penyerahan bantuan material dari Dandim 0724/Boyolali Kav Herman Taryaman, S.I.P, MH diserahkan oleh Pasi Intel Kodim 0724/Boyolali Kapten Inf Tony Hidayanto yang didampingi Babinsa Desa Senting Koramil 10/Sambi Pelda Hadi Suryani.
Ust.Paiman merasa bahagia mendapat bantuan material yang disalurkan oleh Dandim, ucapan terimakasih pun spontan meluncur dari bibirnya. Ia merasa bahagia berkat bantuan tersebut insyaalah akan digunakan untuk merehap kamar mandi Asrama Pondok Pesantren Putri Miftahul Huda yang lapuk dimakan usia.
“Saya dan Keluarga Besar Pondok Pesanten Putri Miftahul Huda mengaku senang dengan bantuan dari Kodim ini, semoga bermanfaat bagi kami dan akan segera kami gunakan untuk memperbaiki kamar mandi Asrama Pondok Pesantren Putri Miftahul Huda Dukuh Kencuran RT. 02 RW.03  Desa Senting, Kec. Sambi, Kab. Boyolali. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Koramil 10/Sambi yang sebelumnya telah turut serta membantu membenahi puing-puing Pondok Pesantren ini. Kami berharap ada donator lain yang sama seperti Kodim 0724/Boyolali. “ ucapnya lirih.
Ditempat terpisah Pasi Intel Kodim 0724/Boyolali Kapten Inf Tony Hidayanto menyampaikan pesan dari Komandan Kodim 0724/Boyolali “Jangan dinilai Harganya bentuk bantuan ini tetapi semoga bermanfaat untuk Pondok Pesantren.  

Selasa, 06 Agustus 2019


MESKI PANAS TERIK BABINSA TETAP LATIH SISWA

            Dalam rangka menyambut Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke-74 pada tanggal 17 Agustus mendatang, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 02/Musuk jajaran Kodim 0724/Boyolali bersama dengan Babinkamtibmas memberikan pelatihan dan pembinaan kepada petugas pengibar Bendera (Paskibra) yang berasal dari pelajar tingkat SLTA se-Kecamatan Musuk, Boyolali. Rabu (07/08).

            Dalam Kegiatan ini para Babinsa melatih teori, praktek peraturan baris berbaris. Derap langkah yang semangat dan kompak akan sangat mempengaruhi jiwa dan semangat Paskibra untuk melaksanakan tugas. Pembinaan dan pelatihan Paskibra tidaklah cukup hanya dengan belajar baris berbaris saja, karena tujuan pelatihan Paskibra adalah untuk menciptakan kader-kader terampil dan pintar serta mengenal bangsanya sehingga pada akhirnya terbentuklah generasi Bangsa yang kuat baik secara fisik, mental maupun pikiran.

            Salah satu Pelatih Paskibra, seorang Babinsa dari Koramil 02/Musuk Serka Sunardi mengatakan, Menjadi seorang Paskibra tidaklah mudah penuh dengan pengorbanan dan keseriusan yang sungguh-sungguh. HUT RI Ke-74 yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 2019 ini merupakan waktu yang paling di nantikan para kalayak masyarakat dan peserta upacara.

            Ia mengatakan, “saat ini kondisi Anggota Paskibra dalam keadaan sehat meskipun harus berlatih setiap hari sampai dengan gladi bersih tanggal 16 Agustus mendatang. “Kita berlatih dari pagi sampai dengan sore, semua peserta dalam kondisi yang baik meskipun cuaca di lapangan panas terik tapi semuanya harus tetap bersemangat,” terang Serka Sunardi disela-sela latihan berlangsung.

            Ditempat terpisah, Danramil 02/Musuk, Kapten Inf Mutaqim menyampaikan kepada para pelatih yaitu Babinsa yang telah dipilih dan dipercaya oleh satuan untuk melatih para Siswa-Siswi  untuk tetap  semangat melatih mereka semaksimal mungkin, karena merekalah yang terpilih dari sekolah-sekolah se-Kecamatan Musuk sebagai anggota Paskibra untuk upacara Bendera pada peringatan HUT RI Ke-74 nanti, ajarkan mereka yel-yel supaya tetap semangat dalam latihan.

            Laksanakan latihan dengan baik, penuh semangat dan jaga kesehatan serta jangan lupa sebelum melaksanakan kegiatan terlebih dahulu berdoa kepada Allah SWT supaya diberikan kekuatan, kesehatan dan kemudahan dalam melaksanakan latihan, karena kalian disini membawa nama baik Kecamatan Musuk,” tandas Kapten Inf. Mutaqim.


DANDIM 0724/BOYOLALI BERIKAN WAWASAN KEBANGSAAN
KE PARA KEPALA DESA

            Dandim 0724/Boyolali Letkol Kav Herman Taryaman diwakili Pasi Ter Kodim 0724/Boyolali Kapten Inf Kamami memberikan materi Wawasan kebangsaan dalam rangka kegiatan pembekalan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara kepada para Kepala Desa terpilih se-Kabupaten Boyolali. Selasa(05/08)

            Kegiatan ini berlangsung pada saat acara Rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ( FORKOPIMDA ) Kabupaten Boyolali Di Pendopo Alit ( Rumdin Bupati ) Jln. Merbabu Kel. Siswodipuran, Kab. Boyolali.

            Dandim 0724/BOYOLALI Letkol Herman Taryaman melalui Pasiter 0724/Boyolali Kapten Inf Kamami mengatakan sebagai ujung tombak pemerintahan daerah, Kepala Desa harus mampu memiliki wawasan kebangsaan yang baik. 

            Menurutnya, Desa adalah bagian dari tumpuan, sendi dari bangsa dan negara, Prototipe negara kita adalah Desa, kalau desa bagus, makmur, mandiri dan swasembada maka negara dan bangsa akan maju lebih pesat.
"Wawasan kebangsaan itu penting. Ideologi Pancasila dan UUD'45 harus kuat untuk menangkal ideologi radikal yang berbahaya seperti terorisme," katanya. 
Oleh karena itu bela negara bertujuan mempersiapkan masyarakat sebagai alat bela negara, menciptakan kondisi sosial dilingkungan masyarakat untuk mendukung Bela negara.

            Nilai dasar wawasan kebangsaan yang terwujud persatuan, kesatuan bangsa memiliki 6 dimensi bersifat mendasar, fundamental harus dipahami seluruh lapisan masyarakat Indonesia terutama kepala desa sebagai ujung tombak pemerintahan desa yaitu, Penghargaan harkat dan martabat manusia sebagai makluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.

            Di hadapan seluruh Kepala Desa terpilih, Pasi Ter mengatakan bahwa materi yang dibawakan ini guna memicu dan memberikan motivasi agar Kepala Desa lebih semangat dalam bekerja mengemban tugas sehari hari sebagai Kepala Desa.

            “Kami sebagai Kepala Desa Simo menyampaikan sangat berterimakasih sekali karena sudah mengingatkan kembali cara pandang, jati diri setiap orang/warga masyarakat tentang keutuhan, kemajuan, keselamatan bangsa ini. sekali lagi terimakasih bapak Dandim, kata Kepala Desa Simo, Bapak Subeno.