KODIM BOYOLALI PERINGATI HARI LAHIR PANCASILA
Dandim 0724 Boyolali
Letkol Kav Herman Taryaman SIP,MH nampak memimpin pelaksanaan upacara
peringatan Hari Lahirnya Pancasila Ke-73 Tahun 2018, yang bertempat di Lapangan
Makodim 0724/Boyolali Jl.Pandanaran ,Tegalmulyo,Mojosongo Boyolali.
Dalam peringatan
tersebut, Dandim 0724/Boyolali membacakan langsung amanat dari Presiden RI Ir.
H. Joko Widodo. Dalam amanatnya, Presiden menyampaikan bahwa Pancasila
merupakan berkah yang indah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa kepada kita,
melalui perenungan, pergulatan pemikiran dan kejernihan batin para founding fathers
Indonesia. Sehingga sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kita untuk
memastikan bahwa Pancasila selalu hadir dalam setiap sudut kehidupan serta hati
dan pikiran kita.
“Sebagai bangsa yang
majemuk yang terdiri atas 714 suku dengan lebih dari 1.100 bahasa lokal yang
hidup di lebih dari 17.000 pulau, semangat persatuan merupakan pilar utama
dalam kehidupanberbangsa dan bernegara. Kita harus terus menerus bersatu
memperkokoh semangat Bhinneka Tunggal Ika. Kita harus bersatu dalam upaya kita
untuk menjadi bangsa yang kuat, bangsa yang besar dan bangsa pemimpin.”
“Peringatan Hari Lahir
Pancasila di setiap tanggal 1 Juni ini harus kita manfaatkan sebagai momen
pengingat, momen pemacu dan momen aktualisasi nilai-nilai Pancasila, Marilah
kita terus amalkan warisan mulia para founding fathers ini untuk kemajuan
bangsa, dan sekaligus juga menjadi sumbangsih Indonesia kepada masyarakat
dunia.,” jelas Presiden dalam amanatnya.
“Negara manapun di dunia
ini akan selalu berproses menjadi masyarakat yang bhinneka dan majemuk.
Seringkali kemajemukan ini juga dibayang-bayangi oleh risiko intoleransi,
ketidak-bersatuan dan ketidak-gotongroyongan. Saatnya kita berbagi pengalaman
dalam berbhinneka tunggal ika, dalam bertoleransi serta dalam membangun
persatuan dan kebersamaan. Saatnya kita berbagi pengalaman dalam mengamalkan
nilai-nilai luhur Pancasila untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.”
“Atas nama seluruh
rakyat Indonesia, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan
sebesar-besarnya kepada para founding fathers atas warisan luhur Negara
Kesatuan Republik Indonesia dan Pancasila yang kita nikmati saat ini. Saya juga
ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada generasi-generasi
berikutnya yang telah menanamkan pemahaman dan pengamalan Pancasila dalam
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” lanjut Ir. H. Joko Widodo.
Di akhir amanatnya, Presiden RI Ir. H. Joko Widodo mengajak para ulama dan
tokoh agama, para guru dan ustad, para politisi dan jajaran aparat
pemerintahan, para anggota TNI dan Polri, para pekerja dan pelaku ekonomi,
serta seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama mengamalkan Pancasila dalam
sehari-hari. Semangat bersatu, berbagi dan berprestasi akan meneguhkan derap
langkah Bangsa Indonesia menuju negara yang maju dan jaya.
Dalam pelaksanaan
upacara berjalan dengan tertib dan khidmat. Marilah kita selalu mengamalkan apa
yang menjadi dasar Negara kita ini yakni Pancasila serta menjaganya demi tetap
tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini.