TMMD NGLESES JUWANGI GUNAKAN BETON BERTULANG
Kodim
0724/Boyolali menggelar Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)
Sengkuyung tahap I Tahun anggaran 2019 dengan tema “Melalui TMMD Kita Tingkatkan Kebersamaan Umat Serta
Semangat Gotong Royong dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Guna Mewujudkan
Ketahanan Nasional”. Kegiatan ini diselenggarakan di Desa Ngleses Kecamatan
Juwangi Kabupaten Boyolali. Selasa ( 26/02).
Bertindak
selaku inspektur upacara Wakil Bupati Boyolali M.Said Hidayat SH, sekaligus
menyerahkan alat peralatan kerja kepada
perwakilan dan dilanjutkan dengan pemukulan kentongan yang didampingi oleh
Forkopimda Kabupaten Boyolali sebagai tanda dibukanya TMMD Sengkuyung Tahap I
Tahun Anggaran 2019.
Adapun
bertindak sebagai Komandan Upacara yaitu Danramil 9/Sawit Kapten Inf Yudha
Kartika, peserta upacara terdiri dari dua pleton Pasukan Kodim 0724/Boyolali
,satu pleton Polres Boyolali, ,ASN Kodim 0724/Boyolali ,Satgas MTA, Pemuda
Pancasila, LDII, Linmas, Tokoh masyarakat setempat dan segenap siswa siswi
sekolah dari Kecamatan Juwangi.
Pada
pembukaan TMMD kali ini Wakil Bupati Boyolali selaku Inspektur upacara membacakan
sambutan dari Gubernur Jawa Tengah Bp. Ganjar Pranowo. Diantara isi sambutan
dari Gubernur Jawa Tengah bahwa hari ini secara serentak dilaksanakan TMMD
tahap I tahun 2019. Inilah bagian dari cara kita merawat dan mengikat
kebersamaan serta kegotongroyongan untuk mengatasi persoalan-persoalan bangsa.
Sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta pemerintah pusat dan
daerah melalui TMMD seperti inilah menjadi kekuatan luar biasa untuk memajukan
desa, menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai permasalahan
masyarakat.
Data
BPS per-Bulan September 2018, mencatat jumlah penduduk miskin Jawa Tengah
sebesar 3,87 Juta orang (11,19%), mayoritas berada di pedesaan , yakni 2,15
juta orang. Untuk itulah , kita terus memfokuskan program penanggulangan
kemiskinan di pedesaan dengan prinsip kroyokan melalui pendekatan
holistic-integratif-tematik-dan spasial.
Karena
itu, TMMD kita dorong menjadi salah satu cara mendukung penurunan kemiskinan di
Jawa Tengah. Tentu ini bergerak simultan, sinergis, dan selalu terintegrasi
dengan program yang sedang dan akan dilakukan. melalui TMMD ini juga harus
diarahkan untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat, meningkatkan
kesehatan lingkungan dan memantapkan kerukunan antar umat beragama dalam rangka
mencegah terjadinya konflik SARA, radikalisme, terorisme, dan intoleransi.
Dalam
30 hari kedepan terhitung pada, Selasa 26 Februari sampai dengan 27 Maret 2019 jajaran Kodim 0724/Boyolali ,Polres Boyolali
dan segenap komponen masyarakat yang terlibat dalam TMMD Sengkuyung tahap I Ta
2019 akan menyelesaikan betonisasi sepanjang 250 Meter, lebar 3,5 Meter dengan
ketebalan 0,20 Meter dan ditambah dengan Rehap Rumah Tak Layak Huni (RTLH)
sebanyak 3 unit.
Menurut
Babinsa Desa Ngleses Serda Bewal bahwa betonisasi jalan pada program TMMD kali
ini harus menggunakan rangkaian besi atau bisa disebut pembangunan jalan beton
bertulang dikarenakan kontur tanah di wilayah Desa Ngleses yang labil atau
tanah gerak saat musim kemarau tiba. Begitu juga dengan ketebalan beton yang
harus ditingkatkan. Semoga semuanya dapat berjalan sesuai dengan rencana dan
pemanfaatannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Ngleses
Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali.