WASPADAI GIGITAN NYAMUK BABINSA DAMPINGI FOGGING
Wilayah
Boyolali sejak beberapa minggu ini tengah mengalami hujan yang turun hampir
setiap hari sehingga membuat udara menjadi lebih sejuk dan nyaman. Tapi tanpa
disadari ada sebuah ancaman yang datang seiring musim hujan yang datang
menghampiri yakni nyamuk.
Yang pasti
menjadi perhatian utama bagi kita adalah serangan nyamuk Aedes aegypti.
Mengingat pada musim hujan nyamuk penyebar wabah penyakit ini
perkembangbiakannya semakin pesat. Gigitan jenis nyamuk ini merupakan media
penularan virus dengue yang menjadi penyebab demam berdarah dengue (DBD). Telur
nyamuk Aedes akan menetas jika terkena air. Inilah mengapa DBD biasanya merebak
saat musim hujan.
Guna mencegah merebaknya penyakit DBD Babinsa Koramil 10 Sambi kodim 0724/Boyolali
Sertu Mulyadi bekerjasama dengan petugas Kesehatan dari Puskesmas Sambi
melaksanakan penyemprotan obat anti nyamuk atau Fogging guna mencegah
berkembang biaknya jentik nyamuk DBD di wilayah Desa Tempursari Kecamatan Sambi
Kabupaten Boyolali. Kamis (21/03).
Babinsa Sertu Mulyadi , turut mengajak masyarakat agar
peduliu terhadap lingkungan terutama kepedulian masyarakatuntuk mengantisipasi
penyebaran penyakit DBD yang disebabkan oleh
nyamuk Aides Aegepty.
Menurut Sertu Mulyadi , kegiatan ini merupakan salah satu
cara untuk mematikan dan memotong siklus penyebaran nyamuk selain itu
kepedulian dari masyarakat sendiri yang sangat penting demi tercipta lingkungan
yang sehat, terlebih bagi putra putrid tercinta.
Beberapa langkah yang biasa kita dengar kalau berhubungan
dengan pertumbuhan jentik –jentik nyamuk adalah 3M yakni menguras, menutup dan
mengubur barang barang yang tidak diperlukan serta pemberian obat abate di bak
air tempat penampungan air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar