PETA JARAK JARING TERITORIAL
WUJUD PEMBINAAN MITRA KARIB
BOYOLALI. Komandan Kodim
0724/Boyolali Letkol Kav Herman Taryaman, SIP.MH, membuka langsung kegiatan Pembinaan Peta Jarak Jaring Teritorial
Semester I TA. 2019, di Aula Kodim 0724/Boyolali, Senin (29/04/2019).
Kegiatan yang
bertemakan “Melalui Pembinaan Peta Jarak Jaring Teritorial TNI AD Siap Meningkatkan
Kemampuan Temu Cepat dan Lapor Cepat Apkowil Guna Mewujudkan Stanbilitas Keamanan
Serta Ketahanan Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.”, diikuti 125
orang, terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda,
KBT dan anggota masyarakat lainnya
Dalam sambutannya
Dandim 0724/Boyolali, menegaskan penyelenggaraan kegiatan Pembinaan Peta Jarak
Jaring Teritorial sebagai wujud pembinaan mitra karib dalam rangka pencapaian
keberhasilan tugas pokok TNI salah satunya memberdayakan wilayah pertahanan dan
kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan
semesta. Untuk TNI AD, pemberdayaan wilayah pertahanan darat dilakukan
melalui pembinaan teritorial.
Pembinaan
teritorial ini dalam penerapannya dilaksanakan dalam bentuk pembinaan mitra
karib terpilih atau yang dikenal dengan jaring teritorial sebagai kepanjangan
tangan aparat Komando Kewilayahan dalam upaya mendapatkan berbagai informasi di
wilayahnya. Ini semua dilakukan dengan tujuan untuk mewujudkan
kehidupan masyarakat yang aman, tenteram dan dinamis serta terpeliharanya
kondusifitas wilayah sehingga keberlangsungan pembangunan di daerah.
Kegiatan pembinaan mitra karib ini sebagai upaya untuk mewujudkan
dan memperkokoh Kemanunggalan TNI – Rakyat. Apabila masih ada pihak-pihak
yang menginginkan TNI lepas dan terpisah dari Rakyat, berarti tidak memahami
sejarah, tegas Dandim.
TNI tidak bisa
disamakan dengan Tentara di negara lain, sampai kapanpun TNI dan Rakyat tidak bisa
dipisahkan. “Sejarah mencatat, Tentara (Laskar/Pejuang) dan Rakyat bahu
membahu berjuang untuk merebut dan mempertahankan Kemerdekan Indonesia”,
tandasnya.
Sejarah ini
patut kita jadikan cermin, Kerajaan Majapahit yang menguasai nusantara raya,
bisa runtuh karena perang saudara, dihancurkan dari dalam. Sejarah ini perlu
patut kita jadikan cermin, jangan sampai hal itu terjadi di NKRI. Untuk
itu mari kita samakan persepsi bagaimana agar NKRI tetap utuh dan jaya.