Senin, 29 Mei 2023

Peduli Sejarah Babinsa Bersama Pemuda Bersihkan Situs Sejarah


 

Boyolali – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 06/Cepogo Kodim 0724/Boyolali  Sertu Aris Mahmud dan Sertu Slamet Riyadi mendampingi Komunitas Kandang Kebo yang melaksanakan pembersihan situs dan menegok peradapan kuno Bumi Boyolali yang berada di situs Sumur Songo di Desa Candi dan Situs Sumur Pitu di Desa Kunti Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali. Senin ( 29/05/23)

Babinsa Sertu Aris Mamud mengatakan kegiatan ini dalam pelaksanaannya menyasar pada pembersihan sampah-sampah dan ranting-ranting serta rumput di seputaran lokasi tersebut, baik sampah organik maupun sampah non organik yang dilakukan secara bergotong-royong.

Tujuannya dari kegiatan ini adalah untuk membangkitkan kepedulian situs sejarah di kalangan pemuda khususnya Kabupaten Boyolali.

Tambah Babinsa, dirinya senantiasa mendukung berbagai aktivitas kemasyarakat di wilayah binaannya tersebut.

“Kita akan selalu ada di tengah-tengah aktivitas masyarakat, salah satunya seperti sekarang ini,” Pungkas Babinsa.

Rabu, 27 Mei 2020

TNI-Polri Lakukan Patroli Sekaligus Tertibkan Warga Yang Membandel         
BOYOLALI. Babinsa dari Koramil 08/Banyudono Kodim 0724/Boyolali Pelda Ngatman dan Serka Widi bersama anggota Polsek Banyudono melaksanakan patroli keamanan di wilayah binaannya. Kamis (28/05).
Dalam Patroli tersebut Babinsa dan anggota Polsek juga melaksanakan penertiban terhadap warga yang melaksanakan aktifitas berbelanja maupun berkumpul tanpa menggunakan masker di jalan Pasar Pengging Desa Bendan Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali.
“Mohon bapak tetap memakai masker apabila beraktifitas diluar rumah. Mari sama-sama saling menjaga agar tidak terkena virus corona !” tegas Bhabinkamtipmas kepada salah satu warga yang tak bermasker.
“Tak peduli jauh atau dekat rumah bapak dari sini, kalau keluar rumah wajib memakai masker !” Imbuh Serka Widi.
Dari hasil patroli masih juga ditemukan warga yang tidak memakai masker dalam aktifitasnya. Dengan adanya temuan tersebut Babinsa maupun Bhabinkamtipmas akan terus memberikan himbauan kepada warga yang diwilayahnya agar selalu mematuhi himbauan pemerintah demi keselamatan bersama.
Selain itu ,tim juga memberikan himbauan kepada para pedagang makanan untuk tidak melayani pembeli yang makan dan minum ditempat dan hanya diperbolehkan untuk membungkus.Semua upaya yang dilakukan tak lain merupakan salah satu langkah dalam pencegahan penyebaran virus corona. (Penerangan Kodim 0724/Boyolali).

Selasa, 26 Mei 2020

Menuju Indonesia New Normal, Hidup Sehat terus Sosialisasikan
BOYOLALI. Aktivitas di dalam masyarakat akan mengalami perubahan karena adanya Corona. Sebab, cara orang menjalani kehidupan sehari-hari  juga akan berubah. Corona membuat masyarakat lebih mengutamakan kesehatan, sehingga anjuran dan himbauan pemerintah tentang sering cuci tangan,jaga jarak dan wajib masker merupakan hal yang lumrah untuk dijadikan kebiasaan sehari-hari.
Namun yang terjadi dilapangan tentang New Normal baru yang akan digulirkan oleh pemerintah kedepan belum direspon oleh masyarakat dengan baik, mereka beranggapan bahwa berdamai dengan virus Corona yaitu tetap menjalani kehidupan seperti yang sebelumnya tetapi tanpa mengindahkan anjuran pemerintah tentang sering cuci tangan, jaga jarak dan memakai masker.
Hal ini terlihat saat Satgas Gugus Tugas Percepatan Covid 19 Kecamatan Musuk yang dipimpin oleh Camat Musuk Ibu Tatik Purwaningsih SH,CN melaksanakan operasi penggunaan masker bagi para pengendara sepeda motor yang lewat di Simpang Tiga Patung Kuda Kecamatan Musuk yang masih enggan menggunakan masker. Rabu (27/05).
“Ternyata masih banyak kita temukan warga yang melintas tanpa menggunakan masker, hal ini akan menjadikan evaluasi bagi kita di desa sampai dengan tingkat RT tentang pentingnya penggunaan masker”. Jelas Camat Musuk
Senada dengan apa yang disampaikan oleh Camat Musuk, Danramil 02/Musuk Kodim 0724/Boyolali Kapten Inf Mutaqim bersama Babinsa di wilayah akan berusaha membantu semaksimal mungkin untuk mensosialisasikan kepada warga tentang pentingnya anjuran pemerintah untuk memutus mata rantai virus corona ini.
Hadir pula dalam kegiatan ini Kapolsek Musuk Akp Budi Sukarno SH,  Kepala Puskesmas Musuk drg. Farida Hamidah, para Babinsa dan anggota satgas percepatan Covid 19 Kecamatan Musuk. (Penerangan Kodim 0724/Boyolali).

Babinsa Bantu Upaya Cegah Covid 19

BOYOLALI. Berbagai upaya pencegahan penyebaran covid 19 dilaksanakan dari  pemerintah desa sampai dengan pemerintah tingkat pusat. Seperti halnya yang dilakukan oleh pemerintah Desa Trosobo bersama Babinsa Trosobo Koramil 10 Sambi Kodim 0724/Boyolali Sertu Sajanji yang mendistribusikan bantuan tempat cuci tangan, masker dan sabun bagi warga Desa Trosobo Kecamatan Samba Kabupaten Boyolali. Selasa (26/05).
Ide sederhana yang memanfaatkan ember bekas cat yang diberi kran air untuk dijadikan tempat cuci tangan ini merupakan salah satu upaya membiasakan warga agar sering-sering melakukan cuci tangan selepas dari berbagai kegiatan. Upaya sederhana ini dimaksudkan untuk mencegah penyebaran covid 19. 
“Sering cuci tangan adalah upaya menjaga agar kuman yang ada ditangan tidak menginfeksi bagian tubuh yang lain terutama lewat sentuhan melalui mata, hidung dan mulut”. Jelas Babinsa.
Dengan selalu memperhatikan kebersihan dan kesehatan itu sudah cukup efektif membuat kita terhindar dari virus. Pihak pemerintah Desa Trosobo juga meminta masyarakat agar memanfaatkan bantuan tempat cuci tangan ini sebagaimana mestinya, serta senantiasa mengikuti himbauan dari pemerintah terutama tentang menjaga kebersihan dan wajib pakai masker bila beraktifitas diluar.(Penerangan Kodim 0724/Boyolali).

Selasa, 10 Desember 2019


SWASEMBADA PANGAN BABINSA ANDONG TERJUN KE SAWAH
BOYOLALI. Babinsa Koramil 15/Andong Kodim 0724/Boyolali Sertu Mustakim membantu petani binaannya menanam padi guna mensukseskan swasembada pangan nasional, bertempat di Dukuh Duwet Desa Andong, Kecamatan Andong, Selasa (10/12).
Semangat Babinsa Andong Sertu Mustakim  ikut terjun ke sawah membantu petani menanam padi jenis IR 64 di Kelompok Tani Makmur.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk nyata pendampingan terhadap petani dan salah satu tugas teritorial dalam mewujudkan program pemerintah untuk menyukseskan swasembada pangan di wilayah kerja teritorial.
Di samping itu kegiatan yang dilakukan , merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat bahwa para Babinsa mempunyai jiwa besar dan tidak ragu-ragu membantu petani dalam menanam padi bersama-sama masuk ke sawah.
Menurut Danramil 15/Andong  Kapten Inf Budiyanto, Hal itu dilaksanakan sebagai upaya pendampingan para Babinsa kepada kelompok tani yang menjadi binaannya masing-masing.
"Diharapkan dengan turunnya Babinsa di sawah sebagai pendamping di wilayah binaannya masing-masing dapat meningkatkan hasil panen serta dapat memberi motivasi kepada para Petani untuk lebih giat mengolah lahan pertaniannya dengan maksimal dengan harapan hasil panen yang diperoleh dapat meningkat," tegas Danramil.(Penerangan Kodim 0724/Boyolali)

Minggu, 10 November 2019



DANREM 074/WARASTRATAMA RESMI LANTIK DANDIM 0724/BOYOLALI
Komandan Korem 074/Warastratama Surakarta Kolonel Inf Raffael Granada Baay memimpin langsung jalannya Prosesi Upacara Serah Terima Jabatan Komandan Kodim 0724/Boyolali dan acara Tradisi Prajurit Koram 074/Warastratama dari Pejabat Lama Letkol Kav Herman Taryaman, S.I.P., M.H. kepada Pejabat Baru Letkol Inf Aris Prasetyo, S.I.P. di Aula Makodim 0724/Boyolali. Senin (11/11)
Dalam Sambutannya Danrem 074/Warastratama mengucapkan selamat datang kepada Letkol Inf Aris Prasetyo, S.I.P beserta keluarga serta selamat Bertugas di Jajaran Korem 074/Warastratama sebagai Komandan Kodim 0724/Boyolali, Jabatan ini adalah bentuk kepercayaan dan penghargaan Negara terhadap kopetensi dan kemampuan sekaligus buah dari kerja keras dedikasi dan Royalitas Kepda TNI AD, Bangsa dan Negara. 
Danrem 074/Warastratama juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Letkol  Kav Herman Taryaman, S.I.P., M.H atas Kinerja, Dedikasi, Prestasi serta pelaksanaan tugas selama ini hendaknya pengalaman yang diperoleh bias menjadi bekal selanjutnya sebagai Wakil Asisten Intelejen Kasdam IV/Diponegoro.
”Saya menaruh harapan besar kepada Komandan Kodim 0724/Boyolali yang baru untuk senantiasa terus meningkatkan Optimalisasi Kinerja satuan serta membangun Komunikasi yang lebih erat dengan seluruh instasi terkait, Tokoh Masyarakat dan segenap Komponen bangsa, hal ini semakin mengajarkan TNI AD ditenggah tengah masyarakat  untuk memberikan pengabdian yang terbaik serta terwujudnya daya tangkal yang tangguh untuk mendeteksi, mencegah serta menanggulangi secara dini terhadap setiap kecenderungan, gejala yang mengancam sendi-sendi persatuan dan kesatuan dalam kehidupan Berbangsa dan Berbangsa.
Selain dihadiri Danrem, sejumlah pejabat tampak hadir antara lain Kasrem 074/Warastratama, Para Kasi Rem 074/Warastratama serta Pejabat Dandim Jajaran Koram 074/Warastratama.

Rabu, 16 Oktober 2019


Berkat Kerja Keras Jalan Beton di Desa Sangup Sudah Mulai Kelihatan

Berkat kerja keras antara TNI dan warga, di pembangunan jalan beton, salah satu sasaran fisik TMMD Reguler ke-106 Kodim 0724/Boyolali, di Desa Sangup, sudah mulai menampakan hasilnya.
Dikemukakan Serka Rosyd, Babinsa Desa Sangup, untuk sasaran fisik pengecoran jalan di Desa Sangup hasilnya sudah sangat menggembirakan. Sehingga pihaknya optimis, pengecoran jalan akan rampung sebelum TMMD ditutup.
Dikatakan, hasil yang maksimal di pengecoran jalan tersebut lantaran semangat gotong royong antara warga dan TNI Satgas TMMD yang terus membara. Banyak kendala, namun dengan penuh semangat semuanya bisa teratasi. (Pendim 0724/Boyolali)


Pelan Tapi Pasti, Satgas Terus Bangun Bak Air

Pelan tapi pasti, para anggota Satgas TMMD Reguler ke-106 Kodim 0724/Boyolali, terus membangun bak penampungan air, yang lokasinya di halaman Balai Desa Sangup, Kecamatan tamansari.
Menurut Babinsa Sangup, Serka Rosyd, untuk membangun bak air tidak seperti di sasaran fisik pengecoran jalan atau sasaran fisik lainnya. Perlakuannya khusus, karena jangan sampai nanti setelah jadi bak air terjadi kebocoran.
”Saya yakin pelan tapi pasti bak air yang merupakan salah satu sasaran fisik TMMD itu akan rampung sebelum TMMD ditutup, tandas Babinsa Serka Rosyd.(Pendim 0724/Boyolali)


Harus Cuci Sendiri Saat Kerja di Lokasi TMMD

Sejumlah prajurit anggota SatgasTMMD Reguler ke-106 Kodim 0724/Boyolali, harus nyuci pakaian sendiri saat bertugas di lokasi TMMD. Belum lagi, saat nyuci juga harus menyesuaikan sulitnya air di desa sasaran TMMD, yakni Desa Sangup, Kecamatan Tamansari.
Minimnya air segala keperluan, membuat para prajurit Satgas TMMD harus ngirit air saat mencuci. ”Sudah terbiasa bagi prajurit harus menghadapi situasi seperti di Desa Sangup ini,” tandas Kopka Yatno, salah satu anggota Satgas TMMD.
Hasil serupa juga dialami oleh para anggota Satgas TMMD yang lain, selama tinggal di rumah-rumah penduduk. Dengan kondisi rumah yang sederhana, keberadan air pas-pasan, mereka harus menghadapi tugas yang tidak ringan.(Pendim 0724/Boyolali)


Warga dan TNI Saling Tukar Pengalaman

Salah satu dampak pelaksanaan TMMD Reguler ke-106 Kodim 0724/Boyolali di Desa Sangup, Kecamatan Tamansari adalah, antara warga dan TNI bisa saling tukar pengalaman.
Saling tukar pengalaman tersebut dilakukan saat istirahat bersama. Sambil menikmati makan, dan minum mereka saling tukar pengalaman. ”Banyak pengalaman yang bisa saya timba dari para TNI yang sedang melaksanakan TMMD di desa kami,” ujar Handoko, salah satu warga Desa Sangup.
Babinsa Sangup, Serka Rosyd, ikut senang manakala menyaksikan para warga dan TNI Satgas TMMD saling ngobrol bertukar pengalaman. Sehingga mereka semakin menyatu. (Pendim 0724/Boyolali)


Ikut Senang, Kesulitan Warga Akan Teratasi

Para anggota Satgas TMMD Reguler ke-106 Kodim 0724/Boyolali menyatakan, ikut senang menyusul dengan kerja keras saat membangun jalan, kini hasilnya sudah mulai tampak.
”Meski nantinya kami anggota Satgas tidak ikut menikmati jalan ini, namun rasanya ikut gembiraan lantaran kesulitan warga desa sasaran bakal teratasi. Yakni aktifitasnya akan lancar,” ungkap Kusmono, salah satu anggota Satgas TMMD.
Dia berharap, nantinya kalau hasil TMMD sudah diserahkan kepada pihak desa para warga mau merawatnya dengan baik sehingga bisa berumur lama, dan bisa dinikmati warga dalam waktu yang lama. (Pendim 0724/Boyolali)