Minggu, 27 Mei 2018



                       BABINSA KARYA BAKTI BERSAMA WARGA KEDUNG PADAS

Babinsa Koramil 17/Wonoegoro Serka Agus Widodo bersama warga masyarakat Dusun Kedung Padas Desa Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro   melaksanakan karya bakti dengan sasaran pembersihan jalan yang ada di wilayah tersebut.

           Kondisi jalan yang berumput dan mulai banyak tumbuh ilalang sering meresahkan masyarakat yang sedang beraktifitas yang menggunakan akses jalan tersebut. Kondisi tersebutlah yang mendorong masyarakat untuk bergotong royong bersama Babinsa untuk melaksanakan pembersihaan sehingga kondisi jalan dapat dilalui dengan nyaman oleh warga masyarakat setempat.

           Pjs Danramil 17/Wonosegoro Lettu Inf Dalhar Mudakir juga  membenarkan adanya karya bakti tersebut, bahkan seluruh Babinsa ditempatnya telah di perintahkan untuk berkomunikasi aktif dengan tokoh masyarakat dan menyerap aspirasi apa saja yang memerlukan penanganan segera.

          "segala sesuatu yang menjadi kendala dimasyarakat sedapat mungkin Babinsa mampu mencarikan solusi, apabila perlu bantuan tenaga bisa melaporkan kepada Babinsa, Danramil bahkan Kodim pun siap mendukung," tegasnya.

          Jangan sampai permasalahan dimasyarakat tidak diselesaikan dan berdampak pada keresahan masyarakat diwilayahnya."Saya berharap Babinsa mampu membagi waktunya dengan baik sehingga semua program yang diamanahkan kepada kita dapat terselesaikan dengan sebaik-baiknya," jelasnya.


          OPTIMALISASI SERAPAN GABAH TIM SERGAB TINJAU WILAYAH BOYOLALI

Dalam rangka optimalisasi penyerapan gabah petani Tim Sergab yang terdiri dari Kolonel Arh Bambang Setyono dan Kolonel Cpm Yusri Nuryanto SIP dari Mabes Angkatan Darat kunjungi salah satu penggilingan padi di wilayah Kodim 0724/Boyolali yang bekerja sama dengan BULOG (Badan Urusan Logistik).

Komandan Kodim 0724/Boyolali Letkol Kav Herman Taryaman SIP,MH didampingi oleh Pasi Ter Kapten Arh Iswadi Yusuf , Pa Sandi Letda Inf Sukarmo, Bp. Samsul dari Bulog Ngabean Kartosuro, Bp. Wawan dari Dinas Pertanian Kab Boyolali dan H.Tulus Budiono pemilik penggilingan padi di Desa Tompen Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali.
H. Tulus Budiono mengatakan bahwa lumbung padi dari Kabupaten Boyolali ini sebenarnaya terdapat pada kecamatan Sawit, Banyudono dan Sebagian dari Kecamatan Ngemplak dan rata-rata dalam sehari penggilingan padi miliknya mampu menyetor beras ke Bulog sebanyak 10 Ton.
Komandan Kodim 0724/Boyolali mengatakan diharapkan dengan keterlibatan berbagai pihak bisa mendorong program penyerapan gabah petani,terutama membantu penyerapan gabah petani di wilayahnya guna mendukung dan menyukseskan program pemerintah dalam pencapaian swasembada pangan nasional.

Selasa, 22 Mei 2018




                   DANDIM BOYOLALI BERI BANTUAN KE PONPES DARUSY SAADAH

 Komandan Kodim 0724/Boyolali Letkol Kav Herman Taryaman SIP,MH didampingi Perwira Seksi Teritorial Kapten Arh Iswadi Yusuf  dan Danramil 12/Simo Kapten Cba Pujiarto serta beberapa anggota Ramil 12/Simo menyerahkan bantuan semen kepada Pondok Pesantren (Ponpes)  Darusy Saadah .Selsa (22/5).
Pemberian semen sebanyak 60 sak ini diterima secara simbolis oleh Ustad Khosdi Ridwanullah yang didampingi Ustad Drs. Zainal Abidin Bagian Humas Ponpes dan Ustad Hamdi Penanggung Jawab Pembangunan serta Bagian sarana dan prasarana ponpes. Semen yang diberikan ini dimaksudkan untuk membantu pembangunan masjid yang terletak ditengah-tengah pondok pesantren.
Menurut penyampaian dari Ustad Khosdi Ridwanullah ,pembangunan masjid direncanakan memiliki tiga lantai serta sebuah perpustakaan yang diperuntukkan bagi siswa pondok pesantren maupun masyarakat disekitar pondok kalau bisa menjadi perpustakaan Ponpes terlengkap di Kabupaten Boyolali. Lebih lanjut beliau juga menyampaikan jumlah santri yang mondok di Ponpes Darusy Saadah berjumlah kurang lebih 1190 orang santri putra dan putri.
Komandan Kodim 0724/Boyolali Letkol Kav Herman Taryaman SIP,MH juga menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan ini jangan dilihat dari besar kecilnya akan tetapi merupakan wujud kepedulian aparat kewilayahan untuk mempererat tali silaturahmi yang sebelumnya sudah terjalin. Semoga hubungan yang sudah terjalin baik ini bisa memberikan manfaat bagi kita semua.
Menambahkan apa yang sudah disampaikan Komandan Kodim 0724/Boyolali, Ustad Drs Zainal Abidin juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan-bantuan yang sudah diberikan selama ini,semoga semua ini menjadikan amal ibadah bagi para anggota sekalian terutama Komandan Kodim 0724/Boyolali yang senantiasa mendukung kegiatan di ponpes ini.

Selasa, 15 Mei 2018



           RAMIL SAWIT SIAP AMANKAN TRADISI PADUSAN DI UMBUL TIRTOMULYO

Bertempat di Umbul Tirtomulyo Dukuh Umbul Kecamatan Sawit kabupaten Boyolali  personil Ramil 9 Sawit Kodim 0724/Boyolali membantu Polsek Sawit dalam  amankan Acara Tradisi Padusan.
Tradisi Padusan menyambut Bulan Ramadhan  pada hakekatnya adalah proses  menyucikan diri, jiwa serta kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan nilai ibadah. Untuk masyarakat Jawa Tengah  terutama wilayah Yogyakarta dan karisidenan Surakarta misalnya masyarakatnya berduyun-duyun membasuh dan memandikan diri mereka di sumur ataupun sumber-sumber mata air yang terdapat di wilayah mereka.
Padusan berasal dari kata dasar adus yang berarti mandi, dalam pengertian budaya padusan merupakan tradisi masyarakat untuk membersihkan diri atau mandi besar dengan maksud mensucikan diri dalam rangka menyambut datangnya hari atau bulan istimewa seperti Bulan Ramadhan.Kegiatan Padusan di Umbul Tirtomulyo ini juga dihadiri Muspika Sawit dan Ketua DPRD kabupaten Boyolali Bp.Parwanto.Semoga budaya yang sudah turun temurun ini mampu dilestarikan oleh para generasi penerus agar tetap lestari sebagai salah satu warisan leluhur.



                  PEMUDA PANCASILA DIGEMBLENG DI BUKIT WONOPOTRO

Bertempat di komplek Bukit Wonopotro dan Waduk Bade Kecamatan Klego, beberapa personil Kodim 0724/Boyolali dipimpin oleh Batiops Serma Pitoyo membantu memberikan Pembekalan Diklat Kedisiplinan,wawasan kebangsaan , cinta tanah air dan jiwa korsa kepada ormas Pemuda Pancasila.
Dalam arahannya Serma Pitoyo mengatakan bahwa sebagai generasi muda Pemuda Pancasila harus turut serta dan andil dalam membangun dan mempertahankan keutuhan dan kedaulatan bangsa Indonesia. Dikatakan Pemuda adalah karena secara fisik sedang mengalami perkembangan dan secara psikis juga mengalami perkembangan rasa emosional, sehingga  pemuda merupakan sumber daya manusia yang siap membangun untuk masa kini dan mendatang.
 Rasa emosional yang tumbuh dan berkembang seiring dengan bertambahnya usia kalau tidak di atur dengan baik bisa menjerumuskan pada hal-hal yang negative, Oleh karena itu dengan kegiatan ini marilah kita kembangkan rasa emosional para pemuda sekalian untuk lebih berjiwa patriotis dan menjunjung nasionalisme serta semangat setia kawan.


                      RAMIL BANYUDONO BANTU AMANKAN PADUSAN PENGGING

Anggota Ramil 8/Banyudono bersama dengan Polsek Banyudono membantu mengamankan jalannya kirab budaya Padusan di awali di  Kecamatan Banyudono yang berakhir di Umbul Pengging.
Tradisi Padusan menyambut Bulan Ramadhan  pada hakekatnya adalah proses  menyucikan diri, jiwa serta kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan nilai ibadah. Untuk masyarakat Jawa Tengah  terutama wilayah Yogyakarta dan karisidenan Surakarta misalnya masyarakatnya berduyun-duyun membasuh dan memandikan diri mereka di sumur ataupun sumber-sumber mata air yang terdapat di wilayah mereka.
Padusan berasal dari kata dasar adus yang berarti mandi, dalam pengertian budaya padusan merupakan tradisi masyarakat untuk membersihkan diri atau mandi besar dengan maksud mensucikan diri dalam rangka menyambut datangnya hari atau bulan istimewa seperti Bulan Ramadhan.



Senin, 14 Mei 2018



                     DANDIM INGATKAN BAHAYA NARKOBA DAN WASPADA TERORISME

Bertempat di Aula Persit Kodim 0724/Boyolali telah diselenggarakan kegiatan penyuluhan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) serta tes urine Anggota Kodim 0724/Boyolali.Selasa(15/5).
Dandim 0724/Boyolali Letkol Kav Herman Taryaman SIP,MH dalam sambutannya mengatakan bahwa akhir-akhir ini Negara kita sedang mengalami hal atau peristiwa yang negative. Yang pertama yakni aksi terorisme yang baru saja terjadi , kita semua harus selalu waspada dimanapun berada. Yang Kedua adalah Narkoba yang juga merupakan salah satu bahaya yang mengancam para generasi penerus bangsa, bahkan sekarang sudah ada narkoba yang berbentuk cair.
Salah satu tujuan dari kedua hal yang disampaikan oleh Dandim Boyolali adalah untuk melemahkan bangsa ini dan akhirnya Negara kita dikuasai oleh pihak ketiga atau Negara lain, hal ini biasa kita kenal dengan istilah Proxy War.
Selanjutnya sosialisasi narkoba disampaikan oleh Dr.Sherly Jeanne Kilapong dari Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali. Dalam pengarahannya Dr.Sherly menjelaskan bahayanya Narkoba dan jenis-jenis tingkatan dari narkoba itu sendiri. Ada beberapa jenis narkoba yang peruntukkannya memang untuk bidang kesehatan tetapi tanpa resep dari dokter ahli jenis narkoba seperti ini sangat membahayakan.
Selesai dengan pengarahan yang disampaikan Dr. Sherly dilanjutkan dengan tes urine secara acak terhadap puluhan anggota Kodim 0724/Boyolali yang mengikuti penyuluhan P4GN . Hasilnya tak ada satupun anggota yang terindikasi menggunakan narkoba, bisa dibilang satuan Kodim 0724/Boyolali bebas dari narkoba.


                     SILATURAHMI DANDIM  DENGAN ELEMEN MASYARAKAT BOYOLALI

Setelah bergantinya Komandan Kodim (Dandim) 0724/Boyolali dari Letkol Arh Nova Mahanes Yudha SIP kepada Letkol Kav Herman Taryaman SIP,MH, kali ini pejabat Dandim 0724/Boyolali yang baru mengadakan silaturahmi dengan jajaran forkopimda dan warga masyarakat serta insan pers atau media di Boyolali yang digelar di halaman markas Kodim 0724/Boyolali. Jumat(4/5).
Dalam sambutannya, Dandim 0724/Boyolali Letkol Herman Taryaman SIP.MH  mengucapkan terima kasihnya kepada Pemerintah Daerah(Pemkab) Boyolali beserta masyarakatnay yang telah menerima kehadirannya untuk bertugas diBoyolali . Tidak lupa beliau juga menyampaikan ingin menjalin silaturahmi ke 19 kecamatan di Boyolali, agar dapat lebih mengenal lebih dalam jajaran anggota di daerah.
Dandim juga mengatakan akan terus mendukung serta membantu Pemkab Boyolali dalam mensukseskan pembangunan,serta membantu kepolisian khususnya Polres Boyolali  dalam memberikan pelayanan keamanan bagi masyarakat. Harapannya beliau dapat diterima di Boyolali dan sekaligus diterima sebagai warga Kabupaten Boyolali.
Wakil Bupati Boyolali M Said Hidayat S.H juga mengucapkan selamat bertugas kepada Dandim dan berharap selama bertugas di Boyolali dapat berjalan dengan  lancar serta dapat beriringan dengan Kepolisian dan Pemkab Boyolali, karena bumi dan tanah yang kita pijak adalah tanah negeri yang kita cintai Republik Indonesia. Mari pererat tangan kita untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan dem NKRI.


                     LATIHAN DI LAPANGAN TEMBAK BRIMOB GUNUNG KENDIL

Bertempat di Lapangan Tembak Brimob Gunung Kendil Kecamatan Mojosongo Kabup[aten Boyolali seluruh anggota Kodim 0724/Boyolali melaksanakan latihan menembak senapan senjata ringan atau Bakjatri Triwulan ke II tahun anggaran 2018.
Kegiatan menembak ini berlangsung selama dua hari yakni pada tanggal 8-9 Mei 2018. Menembak adalah ketrampilan yang wajib bagi seluruh personil TNI tak terkecuali personil TNI yang ada di Satuan Teritorial seperti Kodim 0724/Boyolali  tetap harus diasah kemampuannya agar kemampuan menembak yang menjadi ciri khas seorang prajurit tidak hilang begitu saja setelah di satuan territorial.
Kapten Inf Fathoni selaku koordinator dalam kegiatan menembak ini selalu menekankan keamanan dan keselamatan oleh karena itu beliau langsung memimpin langsung dalam berdoa kepada Yang Maha Kuasa agar selama latihan diberikan keselamatan dan keberhasilan.



                     LATIHAN DI LAPANGAN TEMBAK BRIMOB GUNUNG KENDIL

Bertempat di Lapangan Tembak Brimob Gunung Kendil Kecamatan Mojosongo Kabup[aten Boyolali seluruh anggota Kodim 0724/Boyolali melaksanakan latihan menembak senapan senjata ringan atau Bakjatri Triwulan ke II tahun anggaran 2018.
Kegiatan menembak ini berlangsung selama dua hari yakni pada tanggal 8-9 Mei 2018. Menembak adalah ketrampilan yang wajib bagi seluruh personil TNI tak terkecuali personil TNI yang ada di Satuan Teritorial seperti Kodim 0724/Boyolali  tetap harus diasah kemampuannya agar kemampuan menembak yang menjadi ciri khas seorang prajurit tidak hilang begitu saja setelah di satuan territorial.
Kapten Inf Fathoni selaku koordinator dalam kegiatan menembak ini selalu menekankan keamanan dan keselamatan oleh karena itu beliau langsung memimpin langsung dalam berdoa kepada Yang Maha Kuasa agar selama latihan diberikan keselamatan dan keberhasilan.



                     TK KARTIKA III-56 BOYOLALI IKUTI KARNAVAL GO GREEN

TK Kartika III-56 Kodim 0724/Boyolali mengikuti Karnaval Peduli Lingkungan Anak yang dilaksanakan di Pedopo Alit Kabupaten Boyolali kegiatan ini juga merupakan karnaval anak tutup tahun ajaran 2017-2018 dengan menampilkan drum band.
Karnaval yang diikuti oleh 52  TK dan Paud se-kecamatan Boyolali ini juga bertemakan LETS  GO GREEN SAVE THE CHILDREN yang memiliki makna kembali ke alam  serta bagaimana mengajarkan anak- anak untuk mencintai kebersihan lingkungannya sejak dini terutama di lingkungan sekolah.
Kegiatan karnaval ini menampilkan berbagai kreasi dari TK maupun Paud yang memanfaatkan sampah maupun barang-barang yang di daur ulang menjadi suatu kreasi yang menarik. Karvnaval ini diakhiri dengan penerimaan piagam dari panitia penyelenggara.



Selasa, 08 Mei 2018

                    DANDIM BOYOLALI BERI ARAHAN DI PERTEMUAN GABUNGAN PERSIT 
          Boyolali,bertempat di Balai Desa Nepen Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali telah berlangsung pertemuan gabungan Persit KCK jajaran Cabang XLV Dim 0724 Koorcabrem 074 PD IV/Diponegoro.
Dandim 0724/Boyolali Letkol Kav Herman Taryaman SIP,MH dalam pengarahannya menyampaikan bahwa dalam kehidupan sehari-hari harus selalu menjaga hubungan yg harmonis jangan hanya main HP atau aktif di Medsos tanpa menghiraukan keluarga,perpecahan dalam keluarga adalah biasa tinggal bagaimana kita menyikapinya dengan positif,serta jangan lupa untuk menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga.
          Sedangkan sambutan dari Ibu Ketua Lersit Cab XLV Dim 0724/Boyolali Ny.Nisa Herman menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah pertama baginya di Kodim 0724/Boyolali yang juga kesempatan untuk memperkenalkan diri serta akan segera beradaptasi dengan lingkungan yg baru.
           

Beliau juga mengatakan bahwa kita harus belajar ,berpikir positif ,jangan sombong serta harus pandai-pandai membagi waktu antara kegiatan dan keluarga.Kedepan akan meluangkan waktu untuk berkunjung ke Ranting jajaran agar lebih mengenal para anggota.
Kegiatan yg dihadiri oleh kurang lebih 260 anggota Persit ini dapat berjalan dengan tertib dan lancar.

Kamis, 03 Mei 2018



                                         DANDIM PIMPIN UPACARA PENUTUPAN TMMD   

Bertempat di lapangan Desa Ngadirojo Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali telah berlangsung upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I tahun 2018 dengan Inspektur upacara Dandim 0724/Boyolali  Letkol Kav Herman Taryaman SIP,MH dan sebagai Komandan upacara Kapten Inf Sri Suraya (Danramil 08 Banyudono).Kamis (03/05).
  Dalam amanat Kasad yang dibacakan Irup Letkol Kav Herman Taryaman SIP,MH pada penutupan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2018 diantaranya rasa syukur kita terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang diberikan dan ucapan terima kasih atas  dukungan dari Pemerintah daerah dan berbagai pihak lainnya yang mendukung terlaksananya program TMMD ini secara totalitas.
Demikian juga kepada seluruh komponen masyarakat yang senantiasa hadir untuk bergotong royong dan bahu membahu guna menyelesaikan seluruh pekerjaan secara maksimal yang dilandasi semangat pengabdian yang tulus dan iklas selama pelaksanaan TMMD ini. Selaras dengan tema TMMD tahun ini,”TNI Manunggal Rakyat Membangun Karakter dan Kemandirian Bangsa”,diharapkan agar TMMD tak hanya menghasilkan output berupa fisik semata ,namun juga mampu membangun karakter bangsa terutama generasi muda .Hal ini penting  karena output tersebut akan mendorong outcome yang sangat berharga yaitu generasi muda yang kompetitif dan kemandirian bangsa .
Dandim 0724/Boyolali Letkol Kav Herman Taryaman SIP,MH dalam keterangannya mengatakan Kami selaku aparat  TNI  mengucapan terima kasih kepada jajaran forkopimda Kabupaten Boyolali dan seluruh komponen masyarakat,utamanya kepada Bupati Boyolali serta Kepala Desa Ngadirojo dan masyarakatnya sehingga kegiatan TMMD ini dapat berjalan dengan aman dan lancar.  TMMD Sengkuyung tahap I tahun  2018 ini memiliki sasaran fisik yakni betonisasi jalan sepanjang 1,5 Km dan rehap rumah tak layak huni atau RTLH sebanyak 10 unit rumah semoga mampu dirasakan  dan dinikmati oleh masyarakat Desa Ngadirojo.