Selasa, 26 Februari 2019


TMMD NGLESES JUWANGI GUNAKAN BETON BERTULANG

Kodim 0724/Boyolali menggelar Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap I Tahun anggaran 2019 dengan tema “Melalui TMMD  Kita Tingkatkan Kebersamaan Umat Serta Semangat Gotong Royong dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Guna Mewujudkan Ketahanan Nasional”. Kegiatan ini diselenggarakan di Desa Ngleses Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali. Selasa ( 26/02).
Bertindak selaku inspektur upacara Wakil Bupati Boyolali M.Said Hidayat SH, sekaligus menyerahkan alat peralatan kerja  kepada perwakilan dan dilanjutkan dengan pemukulan kentongan yang didampingi oleh Forkopimda Kabupaten Boyolali sebagai tanda dibukanya TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun Anggaran 2019.
Adapun bertindak sebagai Komandan Upacara yaitu Danramil 9/Sawit Kapten Inf Yudha Kartika, peserta upacara terdiri dari dua pleton Pasukan Kodim 0724/Boyolali ,satu pleton Polres Boyolali, ,ASN Kodim 0724/Boyolali ,Satgas MTA, Pemuda Pancasila, LDII, Linmas, Tokoh masyarakat setempat dan segenap siswa siswi sekolah dari Kecamatan Juwangi.
Pada pembukaan TMMD kali ini Wakil Bupati Boyolali selaku Inspektur upacara membacakan sambutan dari Gubernur Jawa Tengah Bp. Ganjar Pranowo. Diantara isi sambutan dari Gubernur Jawa Tengah bahwa hari ini secara serentak dilaksanakan TMMD tahap I tahun 2019. Inilah bagian dari cara kita merawat dan mengikat kebersamaan serta kegotongroyongan untuk mengatasi persoalan-persoalan bangsa. Sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta pemerintah pusat dan daerah melalui TMMD seperti inilah menjadi kekuatan luar biasa untuk memajukan desa, menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai permasalahan masyarakat.
Data BPS per-Bulan September 2018, mencatat jumlah penduduk miskin Jawa Tengah sebesar 3,87 Juta orang (11,19%), mayoritas berada di pedesaan , yakni 2,15 juta orang. Untuk itulah , kita terus memfokuskan program penanggulangan kemiskinan di pedesaan dengan prinsip kroyokan melalui pendekatan holistic-integratif-tematik-dan spasial.
Karena itu, TMMD kita dorong menjadi salah satu cara mendukung penurunan kemiskinan di Jawa Tengah. Tentu ini bergerak simultan, sinergis, dan selalu terintegrasi dengan program yang sedang dan akan dilakukan. melalui TMMD ini juga harus diarahkan untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat, meningkatkan kesehatan lingkungan dan memantapkan kerukunan antar umat beragama dalam rangka mencegah terjadinya konflik SARA, radikalisme, terorisme, dan intoleransi.
Dalam 30 hari kedepan terhitung pada, Selasa 26 Februari sampai dengan 27 Maret 2019  jajaran Kodim 0724/Boyolali ,Polres Boyolali dan segenap komponen masyarakat yang terlibat dalam TMMD Sengkuyung tahap I Ta 2019 akan menyelesaikan betonisasi sepanjang 250 Meter, lebar 3,5 Meter dengan ketebalan 0,20 Meter dan ditambah dengan Rehap Rumah Tak Layak Huni (RTLH) sebanyak 3 unit.
Menurut Babinsa Desa Ngleses Serda Bewal bahwa betonisasi jalan pada program TMMD kali ini harus menggunakan rangkaian besi atau bisa disebut pembangunan jalan beton bertulang dikarenakan kontur tanah di wilayah Desa Ngleses yang labil atau tanah gerak saat musim kemarau tiba. Begitu juga dengan ketebalan beton yang harus ditingkatkan. Semoga semuanya dapat berjalan sesuai dengan rencana dan pemanfaatannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Ngleses Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali.
                       

Senin, 25 Februari 2019


                     TNI TERJUN KE SAWAH  BANTU PETANI BASMI HAMA TIKUS

Guna mendukung suksesnya program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah, Babinsa Desa Jembungan  Koramil 8/Banyudono Sertu Joko Suprihatin bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Banyudono dan Kelompok Tani Subur Makmur melaksanakan pembasmian hama tikus yang menyerang tanaman padi di wilayah Desa Jembungan  Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali.Senin (25/02).
Kekhawatiran para petani Desa Jembungan langsung mendapatkan respon dari instansi terkait tentang masalah hama tikus ini. Menurut Sertu Joko Suprihatin bahwa adanya pembasmian hama tikus yang dilakukan  diharapkan bisa mencegah perkembangbiakan hama tikus yang akan menyerang tanaman padi milik para petani,sehingga diharapkan panen padi dapat melimpah dan petani bisa sejahtera.
Kali ini gropyokan tikus yang dilaksanakan di area persawahan Desa Jembungan mengandalkan alat alat manual seperti cangkul,dan alat gali lainnya dengan langsung membongkar sarang tikus yang ada di pinggir-pinggir area persawahan. Gropyokan tikus yang dilaksanakan secara beramai ramai kali ini mendapatkan hasil ratusan hama tikus berhasil dibasmi.
Para petani menyampaikan banyak terima kasih kepada Dinas Pertanian dan  Anggota Koramil 8 banyudono  atas kerjasamanya selama ini yang senantiasa memberikan pendampingan dalam pertanian, mulai dari normalisasi irigasi sampai dengan proses panen bahkan saat tanaman padi terkena serangan hama seperti saat ini, senantiasa membantu dan berada ditengah-tengah para petani.
Babinsa Desa Jembungan menambahkan bahwa merupakan suatu kepuasan batin tersendiri bagi para anggota Koramil  apabila kehadirannya ditengah-tengah para petani selama mendampingi petani dapat meningkatkan produksi pangan terutama padi .Dengan meningkatnya produksi pangan didaerah tentu saja meningkatkan swasembada pangan secara nasional.

Kamis, 21 Februari 2019


PEDULI LINGKUNGAN TNI POLRI DAN MASYARAKAT BERSIHKAN SAMPAH

Satu SST Anggota Kodim 0724/Boyolali melaksanakan apel bersama berbagai elemen masyarakat peduli lingkungan dan anak anak sekolah dalam rangka memperingati hari Peduli Sampah Nasional 2019 yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Boyolali.
 Apel bersama bertemakan “Partisipasi Masyarakat Modal Sosial Utama Hidup Bersih dan Sehat” yang dilaksanakan di Simpang Siaga Kabupaten Boyolali  ini juga dihadiri Wakil Bupati Boyolali M Said Hidayat SH, Kasdim 0724/Boyolali Mayor Inf Handoko Setyobudi SE, Kapolres Boyolali AKBP  Kusumo Wahyu Bintoro SIK, juga jajaran SKPD Kabupaten Boyolali.
 Bertindak selaku komandan apel yakni Danramil 01/Boyolali  Kodim 0724/Boyolali Kapten Inf Nuryadi dan pengambil apel Wakil Bupati Boyolali M Said Hidayat SH. Dalam sambutannya Wakil Bupati Boyolali mengatakan bahwa apel bersama ini merupakan wujud kepedulian masyarakat Boyolali dalam menjaga lingkungan, selain itu kegiatan ini juga turut mendukung program Kabupaten Boyolali meraih penghargaan Adipura. Wakil Bupati Boyolali juga mengucapkan terima kasih kepada warga masyarakat yang telah berupaya membuang sampah pada tempatnya sebagai salah satu wujud kesadaran kita kepada kebersihan lingkungan.
Setelah apel dilaksanakan para peserta apel melaksanakan pembersihan sampah sesuai dengan tempat-tempat yang sudah ditentukan oleh panitia maupun dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Boyolali beberapa sector diantaranya Taman kali Gede, Pasar Boyolali, Simpang Siaga, sepanjang Jalan Kates,dan Taman Tugu Susu Tumpah.
           

Rabu, 20 Februari 2019


KBBT TAHAP I DI DESA SIDOMULYO BERAKHIR

Dimulai dengan pemotongan pita oleh Dandim 0724/Boyolali Letkol Kav Herman Taryaman SIP,MH yang didampingi Kapolres Boyolali AKBP. Kusumo Wahyu Bintoro S.H, SIK serta para pejabat Forkopimda Kabupaten Boyolali dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti menandakan berakhirnya program Karya Bhakti Boyolali Tersenyum ( KBBT) tahap I tahun 2019 yang diselenggarakan di Desa Sidomulyo Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali.Kamis (21/02).
KBBT tahap I tahun 2019 yang dilaksanakan mulai tanggal 23 januari  sampai dengan 26 Februari 2019 ini telah menyelesaikan rabat beton sepanjang sepanjang 800 Meter, lebar 3,5 Meter, dan tebal 0,12 Meter serta pembuatan talud sepanjang 175 Meter tinggi total 2 Meter. Betonisasi jalan dalam program KBBT kali ini merupakan jalan penghubung antar dukuh-dukuh dan Desa Sidomulyo Ampel serta rehap rumah tak layak huni sebanyak 10 unit.
Setelah pemotongan pita dan penandatangannan prasasti secara simbolis kegiatan dilanjutkan dengan sarasehan yang dilaksanakan di Balai Desa Sidomulyo Kecamatan Ampel kabupaten Boyolali. Dalam acara tersebut Dandim 0724/Boyolali mengajak agar prasarana ini benar-benar dirawat dengan baik supaya lebih bermanfaat dan memberikan rasa nyaman demi kelancaran bagi masyarakat dalam beraktifitas serta mampu meningkatkan perekonomian warga.
 KBBT di Desa Sidomulyo merupakan wujud peran serta Pemda Boyolali dalam mendukung dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayahnya, serta ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berperan aktif dalam mensukseskan Program KBBT di Desa Sidomulyo Ampel ini..
Semoga kerjasama semua pihak yang sudah terjalin bertahun-tahun dalam penyelenggaraan kegiatan KBBT di Kabupaten Boyolali ini memberikan efek positif bagi masyarakat Desa Sidomulyo dan Masyarakat Boyolali pada umumnya.



BABINSA BANTU PENYEMPROTAN HAMA

Babinsa Desa Canden Kec.Sambi Sertu Heri Fajar N dari Koramil 10 Sambi  melaksanakan pendampingan upsus pada anggota kelompok tani Marsudi Mulyo  Bapak Suyoto dengan membantu penyemprotan hama tanaman padi, terutama hama wereng yang masih menjadi hama yang sering menyerang pertanian di Desa Canden selain dari hama tikus.Kamis (21/02).
Kegiatan ini semata mata bertujuan agar tanaman padi dapat tumbuh dengan subur serta pada saat panen dapat meningkatkan hasil pertaniannya.. Dalam kegiatan tersebut Babinsa Desa Canden Sambi mengungkapkan, membantu petani menanggulangi ancaman hama adalah kegiatan yang sangat positif dan membantu petani di wilayah.
Selain itu, Babinsa, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan  kelompok tani juga sering melakukan sosialisasi untuk mengajak para petani proaktif menanggulangi serangan hama wereng dan hama tanaman yang lainnya seperti tikus, walang sangit dan lain lain, sebagai antisipasi pengendalian hama yang menyerang tanaman padi.
Dengan hal tersebut Babinsa juga menghimbau kepada para petani untuk melakukan penyemprotan secara serentak guna mengendalikan serangan hama tersebut. Semoga dengan selalu bekerja sama dan berkoordinasi dengan instansi terkait Kecamatan Sambi dapat mengalami kemajuan yang membanggakan di sektor pertanian.


TINJAU LOKASI TMMD DI DESA NGLESES JUWANGI

Komandan Kodim ( Dandim ) 0724/Boyolali Letkol Kav Herman Taryaman S.I.P.,M.H kunjungi lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I tahun 2019 di Desa Ngleses Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Purwodadi.
Dalam kunjungannya Dandim 0724/Boyolali diterima langsung oleh Danramil 19 Juwangi Kapten Inf Suyatno dan perangkat Desa Ngleses, setelah menerima keterangan dari Danramil dan perangkat desa kemudian bersama-sama menuju lokasi dilangsungkannya TMMD Sengkuyung tahap I  TA 2019 yang akan dibuka nanti pada hari Selasa tanggal 26 Februari 2019.
Dalam kunjungan kali ini , Dandim 0724/Boyolali memberikan apresiasi terhadap kesiapan kesiapan yang ditunjukan oleh masyarakat Desa Ngleses dan para Anggota Koramil 19 Juwangi yang memperlihatkan semangat untuk membangun demi kemajuan desanya dari program ini.
Sebelum meninggalkan lokasi TMMD, Dandim menyempatkan berbincang-bincang dengan warga dan rombongan serta menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat dan anggota sekalian atas dukungan dan semangatnya semoga kegiatan TMMD ini dapat direalisasikan sesuai harapan demi kemajuan Desa Ngleses Kecamatan Juwangi


Minggu, 17 Februari 2019



RATUSAN KENDARAAN ANGGOTA KODIM BOYOLALI DIPERIKSA DENPOM  

Ratusan anggota Kodim 0724/Boyolali baik TNI maupun PNS melaksanakan pemeriksaan kendaraan baik kendaraan pribadi juga dinas di Lapangan Makodim 0724/Boyolali.Pemeriksaan kendaraan ini juga dilaksanakan secara serentak di jajaran Kodam IV Diponegoro mulai tanggal 14 sampai dengan 20 Februari dalam rangka Operasi Gaktip Polisi Militer “Waspada Wira Keris” Pomdam IV Diponegoro TA 2019. Senin (18/02).
Provost dan Staf Intel Kodim 0724/Boyolali bekerjasama dengan Denpom IV/IV Surakarta yang dipimpin oleh Pasihartib Kapten Cpm Rusmanaji melaksanakan pemeriksaan kendaraan baik secara fisik maupun administrasi bahkan kelengkapan surat dinas lainnyapun tak luput dari pemeriksaan.
Hadir pula kegiatan pemeriksaan kendaraan yakni Dandim 0724/Boyolali Letkol Kav Herman taryaman SIP,MH Kasdim 0724/Boyolali Mayor Inf Handoko Setyobudi S.E dan Perwira Seksi (Pasi) Intel Kodim 07824/Boyolali Kapten Inf Toni.H .Sebelum dilaksanakan pemeriksaan  Pasihartip kapten CPM Rusmanaji menjelaskan bahwa pemeriksaan ini bukan untuk mencari kesalahan anggota tetapi merupakan pengecekan kelengkapan administrasi dan kelayakan berkendara agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Pasi Intel juga menambahkan bahwa pemeriksaan kendaraan ini merupakan program dari komando atas kepada,seluruh satuan di jajaran Kodam IV/ Diponegoro. Satuan –satuan yang lain juga melaksanakan  pemeriksaan kendaraan dan surat-surat kelengkapan dinas lainnya.Selain itu sebaiknya pemeriksaan kendaraan dapat juga kita laksanakan secara periodik agar kita dapat mengetahui secara fifik dari kesiapan kendaraan kita
 Semoga dengan pemeriksaan kendaraan yang sudah dilaksanakan ini dapat menekan angka kecelakaan dalam berkendara anggota di jajaran Kodam IV/Diponegoro yang selama ini disinyalir masih tinggi.


Rabu, 13 Februari 2019


BABINSA HARAPKAN MAHASISWA MAMPU TINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT  

Bertempat di Balai Desa Kepoh Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali berlangsung Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) yang melibatkan warga masyarakat dan mahasiswa dari Poltekkes Surakarta serta Poltekkes Banjarmasin yang bertujuan akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di wilayah tersebut. Rabu (13/02).
Praktek Kerja Lapangan adalah salah satu mata kuliah di semester VI yang wajib diikuti mahasiswa Poltekkes Surakarta dan Poltekkes Banjarmasin sebelum mengakhiri masa studinya. Mahasiswa dituntut untuk meningkatkan kemampuan dan dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mendapatkan pengalaman sebagai tenaga kesehatan masyarakat yang profesional.
PKL kali ini diikuti 123 orang mahasiswa, yang melaksanakan praktek kerja lapangan dan tersebar di wilayah kecamatan Sambi  “Kami berharap melalui kegiatan PKL ini, mahasiswa dapat mengaplikasikan teori yang diperoleh di kampus dengan praktek langsung di lapangan/lahan praktek, mahasiswa dapat melakukan pelayanan bagi masyarakat di daerah sekitar, serta meningkatkan peran serta mahasiswa dalam menanggulangi kasus-kasus kesehatan dengan pendekatan multi disiplin ilmu” demikian yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Dr.Ratri Survivalina MPA.
Begitu pula Babinsa Desa Kepoh Koramil 10 Sambi Pelda Hadi Suryani juga mengharapkan dengan kehadiran dari para mahasiswa ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Kepoh Sambi tentang pentingnya kesehatan.


 FORKOPIMCAM DESA PELEM GELAR MUSRENBANG

Komandan Koramil 12 Simo Kapten Cba Pujiarto diwakili Batuud Simo Pelda Purwadi turut menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Simo dengan bertempat di Resto Yu Mar Desa Pelem Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali. Rabu (13/02).

Untuk menyusun Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan tahunan Kecamatan Simo menyelenggarakan Forum musrenbang ini. Musrenbang dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat desa/kelurahan ,kecamatan, kabupaten hingga tinggkat propinsi.

Sasaran dan skala prioritas pembangunan 2020 yaitu memperluas kerjasama ekonomi secara demokratis yang meliputi pendidikan, kesehatan, mengentasan kemiskinan serta desa tertinggal soal kesejahtraan masyarakatnya dan pembangunan infratuktur pedesaan secara adil dan merata.

Pelda Purwadi juga turut mengharap semoga kegiatan musrenbang untuk hari ini dapat tercapai dengan baik, usulan atau program-program mementingkan kepentingan bersama baik pembangunan fisik maupun non fisik.



Senin, 11 Februari 2019


  BABINSA BANTU PPL LAKSANAKAN PENGUBINAN LAHAN JAGUNG

Para Babinsa Kodim 0724/Boyolali sampai kini masih terus melaksanakan pendampingan upaya khusus pertanian, seperti yang dilakukan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 15 Andong Sertu Sugiyono dan Serda Slamet yang membantu melakukan pengubinan yang dilaksanakan bersama PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) di Desa Beji Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali.Selasa ( 12/02)
Kegiatan yang dilaksanakan oleh para Babinsa di wilayah bersama PPL adalah untuk mengetahui berapa besarnya potensi panen jagung yang ada di wilayah Desa Beji Kecamatan Andong. Sesuai yang disampaiakan oleh petugas PPL Bp. Sapto Nugroho jenis jagung yang diubin kali ini adalah jenis Hibrida P 21 dengan hasil ubinannya sebanyak 30 tongkol jagung dengan berat 71,5 Kg.
Disampaikan oleh Sertu Sugiono bahwa hasil ubinan yang didapat sudah termasuk bagus untuk wilayah Desa Beji, diharapkan kerjasama seperti ini dapat menjadi sumber motivasi bagi petani dan masyarakat lainnya untuk lebih giat dan berpartisipasi dalam membantu pemerintah menyukseskan program ketahanan pangan nasional yang saat ini sedang digalakkan, data yang didapat akan dicatat dan dilaporkan ke Dinas Pertanian Boyolali oleh petugas PPL.
Sutarji selaku pemilik lahan yang juga anggota Kelompok Tani Sumber Rejeki  mengungkapkan, kegiatan pendampingan ketahanan pangan yang dilakukan oleh Babinsa kepada masyarakat petani setempat sungguh memberikan hasil positif di masyarakat yang sebagian besar berprofesi sebagai petani.


"Kami mengharapkan kerja sama petani dan TNI dalam bidang pertanian terus dilanjutkan demi menciptakan ketahanan pangan, juga kemandirian bagi
masyarakat, sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada bapak Babinsa dan petugas PPL atas kerja samanya selama ini " ucapnya.

Rabu, 06 Februari 2019



 KONTRIBUSI BABINSA DI SEKTOR PERTANIAN

Para Babinsa Kodim 0724/Boyolali sampai kini masih terus melaksanakan pendampingan upaya khusus pertanian, seperti yang dilakukan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 10 Sambi Sertu Sumadi yang membantu melakukan penyiangan tanaman padi di Dukuh Jetak Warung RT 02 RW 02 Desa Jatisari Kecamatan Sambi. Kamis (07/02).
Kegiatan penyiangan padi ini dilaksanakan oleh Babinsa Jatisari di lahan milik Bapak Sutrisno yang mana di lahan tersebut ditanami padi varietas IR64.
Di sela-sela kegiatan, Sertu Sumadi menuturkan, pembersihan rumput liar atau gulma pada tanaman padi merupakan bagian dari perawatan tanaman padi. Keberadaan gulma ini tidak bisa dibiarkan karena sangat mengganggu tanaman induk (padi) terlebih pada masa pertumbuhan.
Masih tutur Babinsa, pembersihan gulma dapat dilakukan melalui penyiangan secara berkala, baik manual maupun semi mekanik. Bisa juga dengan penyemprotan menggunakan herbisida tertentu yang sudah direkomendasikan PPL atau BPP Dinas Pertanian.  
Gulma ini harus dibasmi, bila tidak akan mengakibatkan tanaman padi kekurangan unsur hara, air dan cahaya bahkan menghambat perkembangan anakan tanaman padi yang berdampak pada menurunnya produksi hasil panen. Di sini pentingnya perawatan dan pemantauan tanaman padi untuk mengetahui lebih awal apabila ada gulma ataupun tanaman yang sakit sehingga bisa dengan segera diatasi,” ungkap Babinsa.