Rabu, 16 Oktober 2019


Rumah Sukirno Akan Berdinding Tembok Yang Kokoh

Direhab Tentara, rumah Sukirno (53), salah satu warga Desa Sangup, yang mendapat jatah perehaban bersamaan gelaran TMMD Reguler ke-106 Kodim 0724/Boyolali, akan berdinding tembok yang kokoh.
Menurut Pasiter Kodim Boyolali, Kapten Inf. Kamami, seluruh RTLH yang direhab dinding rumah akan dibangun tembok berbahan baku dari batako. Sehingga dipastikan akan kokoh.
”Kualitas dan kenyamanan tetap akan kami utamakan. Supaya pemiliknya puas, dan berdayaguna dalam waktu yang lama. Dinding tembok, kualitas kusen juga terjamin,” ujar Kapten Kamami. (Pendim 0724/Boyolali)


Bisa Istirahat Saat Material Tersendat

Sejumlah warga Desa Sangup memanfaatkan tersendatnya material untuk istirahat. Seperti saat tersendatnya pasokan material untuk pengecoran jalan yang merupakan salah satu TMMD Reguler ke-106 Kodim 0724/Boyolali, sering terlambat.
”Agak lumayan bisa istirahat sambil menunggu datangnya material lanjutan,” ungkap Darsono, warga Desa Sangup, yang rajin ikut kerja bhakti di pengecoran jalan tersebut.
Demikian halnya bagi anggota Satgas, sambil menunggu pasokan material, sebagian istirahat, sebagian lagi digunakan untuk menyempurnakan hasil pengecoran yang tengah menunggu proses pengeringan. (Pendim 0724/Boyolali)


Harus Langsir Material Secara Manual

Lantaran truk material tidak bisa sampai ke titik pekerjaan, di kegiatan TMMD Reguler ke-106 Kodim 0724/Boyolali, sejumlah material terpaksa harus dilakukan secara manual. Baik itu koral, pasir maupun semen.
Menurut Darko, salah satu warga Desa sangup, harus mengandalkan otot untuk langsir material karena truk material tidak bisa sampai ke titik pembangunan. ”Tidak masalah, soal otot kami warga Desa Sangup sudah terbiasa,”ujarnya.
Kades Sangup, Triyono mengapresiasi dengan semangat warganya yang tetap semangat walaupun harus melangsir material secara manual, dan mengandalkan otot. (Pendim 0724/Boyolali)


Penyiraman Jalan TMMD Terus Dilakukan

Sebagian jalan yang selesai dibangun oleh anggota Satgas TMMD Reguler ke-106 Kodim 0724/Boyolali dan warga yang sudah selesai terus dilakuka penyiraman.
Menurut Kades Sangup, Triyono, penyiraman di jalan cor yang sudah jadi itu dimaksudkan, saat ini cuacanya sangat panas, sehingga dengan disiram hail pengecoran jalan tidak akan retak.
”Memang butuh air yang banyak, tetapi tidak mengapa, toh itu demi menjaga kualitas hasil pengecoran jalan. Jika keringnya pelan-pelan, nantinya kualitas jalan cor akan menjadi bagus,” jelas kades Triyono. (Pendim 0724/Boyolali)


Air Telat, Pengecoran Jalan TMMD Macet

Gara-gar air telat, pengecoran jalan di Desa Sangup, Kecamatan Tamansari, yang merupakan sasaran fisik utama TMMD Reguler ke-106 Kodim 0724/Boyolali macet.
Lantaran macet, sebagian anggota Satgas TMMD dan warga, menggunakan kondisi itu untuk istirahat sambil membersihkan alat dan merapikan hasil pengecoran jalan.
”Sempat macet memang lantaran pasokan air terlambat. Semua itu kami gunakan untuk bersih-bersih alat dan menyempurnakan hasil pengecoran,” ujar Kopda Jayus, salah satu anggota Satgas TMMD. (Pendim 0724/Boyolali)


Sejumlah Material Terus Digelontorkan ke Lokasi TMMD

Sejumlah material, mulai dari koral, pasir, semen terus digelontorkan ke Desa Sangup, Kecamatan Tamansari, yang menjadi sasaran TMMD Reguler ke-106 Kodim 0724/Boyolali.
Hal itu dilakukan agar semua pembangunan fisik yang sudah diprogramkan, bisa berjalan sesuai rencana, dan selesai sebelum TMMD ditutup. ”Kami tak ingin ambil resiko, gara-gara material terlambat, pekerjaan TMMD lantas terhambat,” uajr Pasiter Kodim Boyolali, Kapten Inf. Kamami.
Dikemukakan, selain material, sejumlah tukang baik dari TNI maupun dari desa sasaran terus libatkan di sejumlah pembangunan TMMD. ”Pokoknya semua sasaran fisik TM harus selesai sebelum TMMD ditutup,” tandas Kapten Kamami. (Pendim 0724/Boyolali)


Tidak Hanya Sosialisasi, Satgas TMMD Jugas Gelar Simulasi Penanganan Bencana

Tidak hanya melakukan sosialisasi, melainkan dengan menggandeng BPBD Kabupaten Boyolali, Satgas TMMD Reguler ke-106 Kodim 0724/Boyolali juga menggelar simulasi penangan bencana. Dalam hal itu peserta yang dilibatkan para siswa siswi SMP N 1 Tamansari.
Menurut Babinsa Desa Sangup, Serka Rosyd, simulasi tersebut dimaksudkan untuk memberi pelatihan kepada para siswa siswi SMPN 1 Tamansari, dan warga yang lokasi hanya berjarak sekitar 4 Km dari puncak Gunung merapi.
Dengan dibimbing oleh sejumlah personil dari Tim Reaksi cepat BPBD Kabupaten Boyolali itu, para siswa tampak antusias mengikuti kegiatan simulasi penanganan bencana tersebut. (Pendim 0724/Boyolali)


Satgas TMMD Gelar Atraksi Saat Memasang Genteng

Bak menggelar atraksi, saat beberapa anggota Satgas TMMD memasang genteng di rumah seorang warga yang sedang direhab melalui kegiatan TMMD Reguler ke-106 Kodim 0724/Boyolali.
Warga pun disuguhi tontonan gratis itu, seolah tidak percaya kalau TNI ternyata tidak ahli perang saja, melainkan untuk memasang genteng rumah juga lihai.
”Ternyata Pak Tentara itu multi talenta, tidak saja ahli perang melainkan juga bisa melakukan banyak hal di kehidupan sehari-hari di masyarakat,” ujar Mularmas, salah satu warga Desa Sangup. (Pendim 0724/Boyolali)


Meski Pembetonan Jalan Banyak Kendala, Satgas Tak Patah Arang

Meski pembetonan jalan yang merupakan sasaran fisik utama TMMD Reguler ke-106 Kodim 0724/Boyolali di Desa Sangup banyak kendala, namuan para anggota Satgas TMMD tidak pernah patah arang.
”Untuk sasaran fisik pengecoran jalan memang banyak halangan, mulai medan yang sulit, juga sering terlambatnya pasokan air. Namun demikian kami tidak pernah patah arang,” ungkap Kopka Darso,salah satu anggota satgas TMMD.
Terpisah, Babinsa Desa Sangup, Serka Rosyd, khusus untuk pengecoran jalan memang kendalanya cukup banyak. namun demikian para satgas diminta untuk tetap jaga semangat. (Pendim 0724/Boyolali)


Sukacita Bu Siti, Rumahnya Direhab Tentara

Suka cita dirasakan keluarga Bu Siti, menyusul di gelaran TMMD Reguler ke-106 Kodim 0724/Boyolali, rumahnya mendapat jatah perehaban rumah yang akan dilakukan oleh TNI bersama warga.
”Ini benar-benar kebahagiaan bagi keluarga saya, menyusul rumah saya termasuk salah satu dari 10 rumah warga lainya yang akan direhab dalam TMMD. Maturnuwun Pak Tentara dengan ini semua,” papar Bu Siti.
Dia mengatakan, selama ini rumah yang ia tempati kondisinya memang memprihatinkan. Selain dindingnya banyak yang rusak, dan gentengnya juga banyak yang rusak, ”sekali lagi matur nuwun Pa Tentara rumah saya direhab,” papar Bu Siti. (Pendim 0724/Boyolali)


TNI dan Raga Menganyam Besi Demi Kokohnya Rumah Warga

Koptu Amir, salah satu anggota Satgas TMMD Reguler ke-106 Kodim 0724/Boyolali, dengan dibantu warga terus menganyam besi untuk tulang tiang rumah warga yang direhab melalui TMMD Kodim Boyolali.
Menurutnya, merupakan pengalaman baru saat belajar membuat anyaman besi yang akan digunakan tulang di masing-masing tiang. ”Awalnya saya harus tanya, akhirnya juga mahir. Semua ini demi rumah warga yang kokoh setelah direhab nanti,” ujar Koptu Amir.
Sekedar diketahui, di gelaran TMMD Kodim Boyolali, salah satu sasaran fisiknya adalah merehab RTLH milik warga. Tercatat, sedikitnya 10 rumah warga yang akan direhab di kegiatan yang akan berlangsung sebulan penuh itu. (Pendim 0724/Boyolali)