Rabu, 20 Juli 2016


 TNI Bina Gerakan Santri Tanam Pajale


Selasa (19/7).Ponpes Al- Asmaul Husna Manggung Sukorejo Musuk yang merupakan binaan dari Kodim 0724/Boyolali melaksanakan “Gerakan Santri Tanam Pajale”.Gerakan santri tanam pajale ini diwujudkan dengan diadakannya panen serempak jagung,yang dihadiri oleh Komandan Kodim 0724/Boyolali Letkol Arh Nova Mahanes Yudha dan jajarannya,Pengasuh Ponpes Al-Asmaul Husna K.H Suparno,Dirjen Ketahanan Pangan Ibu Rosita,Camat Musuk Bp Totok Mulyanto serta para santri dan tamu undangan lainnya.
Untuk sementara ini tanaman yang cocok untuk wilayah Musuk masih sebatas tanaman jagung yang digarap oleh para santri,tapi tidak menutup kemungkinan untuk komoditi tanaman yang lain seperti padi dan kedelai.Untuk mendukung program pemerintah mengenai upaya khusus(upsus) pajale dalam rangka ketahanan pangan nasional.
Pihak ponpes juga mendapat dukungan dari PT.Dupont Indonesia dalam penyediaan bibit jagung dengan varietas P-21,P-27,dan P-31 dan hasilnyapun cukup memuaskan untuk ketiga jenis varian ini.Untuk hasil pengubinan P-21 dengan hasil 36 tongkol jagung kadar air 33%,berat pipil 8,1 Kg,berat glondong 9,5 Kg,P-27 dengan hasil 33 tongkol, kadar air 32%,berat pipil 7,8 Kg,berat glondong 9,7 Kg,P-31 dengan hasil 34 tongkol,kadar air 32,5%, berat pipil 6,4 Kg,berat glondong 8 Kg.
Harapan kedepan bahwa gerakan santri tanam pajale yang juga mendukung upsus ini dapat diikuti oleh pondok pesantren yang ada di wilayah lainnya,dengan memanfaatkan lahan tidur maupun lahan-lahan kosong yang tidak digarap dan dimanfaatkan.Tentunya peran serta pihak terkait ketahanan pangan juga ikut menjembatani agar proses ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar