Rabu, 10 Januari 2018

PANEN RAYA BERKAH PETANI HARGA GABAH NAIK

Direktur PPHP (Pengolahan dan Pemasaran Holtikultura Pertanian) Kementan RI Ir.Yasid Taufik MM, Kadispertan Kabupaten Boyolali  Ir.Bambang Jianto, Komandan Kodim 0724/Boyolali Letkol Arh Nova Mahanes Yudha, Sekda Boyolali Dra.Sri Ardiningsih ,bersama jajaran Muspika Ngemplak dan para petani Dk.Ngepreh Ds.Dibal Kecamatan Ngemplak melaksanakan panen raya padi Musim Tanam (MT) pertama  2018.Kamis (11/01).
Acara panen raya ini diawali dengan sambutan dari Camat Ngemplak Bp.Nugroho W.S. Ssos, beliau menyampaikan bahwa  Musim Tanam 1 ini semua berjalan dengan baik, jumlah lahan tanaman padi secara keseluruhan di kecamatan Ngemplak ini sejumlah 1756 Ha ,Sedangkan untuk panen raya kali kali ini untuk wilayah Desa Dibal 75Ha, Desa Sindon 15Ha,Desa Donohudan 50Ha,dan Desa Gagak Sipat 10 Ha seluruhnya menjadi 150 Ha. Semoga menjadi barokah bagi warga sekitar kecamatan Ngemplak.
Selanjutnya Ketua GP3A Bp H.Samidi menambahkan tanam yang dilaksanakan di daerah Desa Dibal ini menggunakan irigasi dari Waduk Cengklik oleh karena itu penanamannyapun secara serentak memanfaatkan aliran dari Waduk Cengklik tersebut. Sedangkan untuk harga gabah sudah mencapai 5.500,- per Kg sehingga kalau 1 Ha panen bisa mencapai 8 Ton, satu Ha bisa mendapatkan rata-rata 40 Juta Rupiah, hal ini sangat menggembirakan untuk petani. Akan tetapi untuk wilayah Ngemplak masih kekurangan tenaga tanam sehingga mesin transplanter bantuan dari pemerintah sangat diharapkan.

Sambutan selanjutnya adalah dari Direktur PPHP Kementan RI  Ir.Yasid Taufik MM beliau menjelaskan bahwa harga gabah yang naik menjadi 5.500 per Kg bukan berarti barang yang ada dipasaran kekurangan panen atau ketersediaan barang yang sedikit           ( sesuai dengan prinsip ekonomi),namun dikarenakan bahwa penggilingan padi yang terjadi di Indonesia sudah terjadi transformasi dari penggilingan skala kecil ke  penggilingan secara besar atau raksasa (kilang padi) dengan efisiensi yang sangat tinggi .Bisa dibuktikan dengan banyaknya penggilingan padi skala kecil yang gulung tikar, karena padi begitu masuk ke kilang langsung bisa menjadi beras yang siap dipasarkan dan tidak ada limbah yang tersisa.Sehingga harga gabah yang tinggi di petani adalah imbas dari persaingan antara penggilingn-penggilingan kecil yang masih ada. Dibandingkan dengan harga beras yang sekarang, mereka yang menaikkan harga gabahpun masih mendapatkan untung yang banyak.Kami bersyukur dengan naiknya harga gabah ini untuk para petani, serta dengan dukungan dari TNI-Polri mari kita berupaya menjadi bangsa berdaulat atas kebutuhan pokok kita.Kegiatan dilanjutkan dengan panen padi secara symbolis oleh para peserta yang hadir. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar