Minggu, 19 Mei 2019


DANDIM BOYOLALI DAN FORKOPIMDA HADIRI UPACARA HARKITNAS KE- 111

Komandan Kodim (Dandim) 0724/Boyolali, Letkol Kav Herman Taryaman, SIP. MH dan jajaran Forkompinda Kabupaten Boyolali menghadiri upacara dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) Ke-111, yang dipimpin oleh Kapolres Boyolali AKBP Wahyu Kusumo Bintoro, SIK. MSI, di Alon-Alon Kabupaten Boyolali. Senin (20/05)
Dalam Upacara yang di hadiri sekitar 500 peserta upacara yang terdiri dari perwakilan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), TNI, Polri, Satpol PP, Pemuda Pancasila dan beberapa oramas serta anak-anak sekolah yang ada di Boyolali.
Sebagai inspektur upacara, Kapolres Boyolali AKBP Wahyu Kusumo Bintoro, SIK. MSI membacakan sambutan  Menteri Komunikasi dan Informatika RI yang berisi bahwa Peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke-111, Tanggal 20 Mei 2019, kali ini sangat relevan jika dimaknai dengan teks Sumpah Palapa tersebut. Kita berada dalam situasi pasca-pesta demokrasi yang menguras energi dan emosi sebagian besar masyarakat kita.
Kita mengaspirasikan pilihan yang  berbeda-beda dalam pemilu, namun semua pilihan pasti kita niatkan untuk kebaikan bangsa. Oleh sebab itu tak ada maslahatnya jika dipertajam dan justru mengoyak persatuan sosial kita. 
Telah lebih satu abad kita menorehkan catatan penghormatan dan  penghargaan atas kemajemukan bangsa yang ditandai dengan berdirinya organisasi Boedi Oetomo. Dalam kondisi kemajemukan bahasa, suku, agama, kebudayaan, ditingkah bentang geografis yang merupakan salah satu yang paling ekstrem di dunia, kita membuktikan bahwa mampu menjaga persatuan  sampai detik ini. Oleh sebab itu, tak  diragukan  lagi bahwa kita pasti akan mampu segera kembali bersatu dari kerenggangan perbedaan pendapat, dari keterbelahan sosial, dengan memikirkan kepentingan yang lebih luas bagi anak cucu bangsa ini, yaitu persatuan Indonesia.
Apalagi peringatan Hari Kebangkitan Nasional kali ini juga dilangsungkan dalam suasana bulan Ramadan. Bagi umat muslim, bulan suci ini menuntun  kita  untuk  mengejar pahala dengan meninggalkan perbuatan-perbuatan yang dibenci Allah SWT seperti permusuhan dan kebencian, apalagi penyebaran kebohongan dan fitnah.  Hingga pada akhirnya, pada ujung bulan Ramadan nanti, kita bisa seperti Mahapatih Gadjah Mada, mengakhiri puasa dengan hati dan lingkungan yang bersih berkat hubungan yang kembali fitri dengan saudara-saudara di sekitar kita. Imbuhnya.
“Dengan semua harapan tersebut, kiranya sangat relevan apabila peringatan Hari Kebangkitan Nasional, disematkan tema "Bangkit Untuk Bersatu". Kita bangkit untuk kembali menjalin persatuan dan kesatuan dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia”.
Selamat memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke-111, seraya mengajak agar kita semua sebagai sesama anak bangsa secara sadar memaknai peringatan kali ini dengan memperbarui semangat gotong-royong dan kolaborasi, sebagai warisan kearifan lokal yang akan membawa kita menuju kejayaan di pentas global. Pungkas Dandim 0724/Boyolali pada pembacaan Amanat Peringatan Harkitnas Ke 111 di Wilayah Kab. Boyolali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar