DANRAMIL BERI WASBANG PELAJAR

Untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme generasi muda dalam membentuk kader-kader bangsa yang terampil, disiplin dan cinta tanah air Kodim 0724/Boyolali  terus menggelorakan wawasan kebangsaan ke sekolah – sekolah (16/07)

Kali ini melalui Komandan Koramil (Danramil) 01/Kota Boyolali Kapten Inf Nuryadi turun langsung memberikan wawasan kebangsaan (Wasbang) kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 Boyolali.

Selain siswa – siswi yang hadir, dalam kegiatan tersebut  juga Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Boyolali  Bapak Drs. H. Agung Wardoyo, bersama Wakil Kepala Sekolah serta guru bagian Bidang Kesiswaan juga para guru dan pembina senior kelas XII yang bertempat diaula SMA Negeri 1 Boyolali.

Dalam kesempatan tersebut Danramil memaparkan wawasan kebangsaan harus dipahami sejak dini, karena untuk menanamkan ideologi kebangsaan yang kuat dan rasa cinta tanah air serta mengetahui dasar negara Indonesia yaitu Pancasila dan UUD 1945 serta kewajiban dalam bela Negara NKRI.

“Jadi Wasbang ini sangat penting,” kata Danramil Kapten Inf Nuryadi, Selain dari itu ditegaskan kembali oleh Danramil, pemberian materi wasbang ini juga bertujuan untuk menjadikan generasi muda memiliki pengetahuan yg luas dan ketrampilan, serta mempunyai rasa tanggung jawab baik tanggung jawab pada diri sendiri, keluarga, lingkungan masyarakat maupun tanggung jawab terhadap bangsa dan negara Indonesia.
Kegiatan Wasbang ini, Danramil sangat berharap, para siswa-siswi dapat meningkatkan motivasi dalam belajar serta pengetahuan tentang sejarah bangsa dan juga bagaimana cara hidup dengan ber Bhinneka Tunggal Ika (berbeda-beda tetapi tetap satu juga), dengan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai falsafah negara Kesatuan Republik Indonesia”, tandas Danramil Kapten Inf Nuryadi dengan penuh harapan agar siswa-siswi setelah wasbang ini bisa mengamalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yg di dasari dengan persatuan. 

Terima Kasih pak Danramil semoga pelajaran yang diberikan menjadi motivasi tersendiri bagi anak didik kami, sehingga kedepannya menjadi anak-anak muda yang berguna bagi nusa dan bangsa. Tandas Bapak Drs. H. Agung Wardoyo.